Gencarkan KPP Sanitasi Aman, Pemkot Bandar Lampung Belum Miliki Rencana Penambahan IPAL

Gencarkan KPP Sanitasi Aman, Pemkot Bandar Lampung Belum Miliki Rencana Penambahan IPAL

Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung saat ini belum ada rencana untuk menambah instalasi pengelolahan air limbah (IPAL) di Kota Bandar Lampung.

Kota Bandar Lampung saat ini memiliki sekitar 70 IPAL yang tersebar di wilayah Ibu Kota Provinsi Lampung tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, Kota Bandar Lampung memiliki banyak IPAL.

IPAL di Kota Bandar Lampung, kata Iwan Gunawan, dikerjakan oleh masyarakat dan dipelihara langaung oleh masyarakat.

BACA JUGA:Sepuluh Akun Michat Jadi Alat Tawarkan Korban Trafficking Kepada Hidung Belang

Jumlahnya saat ini, lanjut Iwan Gunawan, ada sekitar 70 IPAL yang merupakan bantuan dari kerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB) dan Asian Development Bank (ADB).

Pembuatan di Kota Bandar Lampung menurutnya telah dilakukan sejak 2015-2016 lalu dan diserahkan kepada masyarakat terkait pengelolaannya.

Sehingga, saat disinggung apakah akan ada pembangunan IPAL kedepan di Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan pun mengatakan tidak ada.

"Tidak ada (rencana pemkot bangun IPAL, red). Karena itu (IPAL yang ada, red) hibah dari Islamic Development Bank sama Asian Development Bank," ujar Iwan Gunawan saat ditemui di area Pemkot Bandar Lampung, Kamis 1 September 2022.

BACA JUGA:Survei: Dipasangkan dengan Ganjar atau Anies, Airlangga Capres Teratas

Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung telah menggelar sosialisasi Perda nomor 7 tahun 2020 tentang pengelolaan air limbah domestik dan peluncuran strategi komunikasi perubahan perilaku (KPP) sanitasi aman Kota Bandar Lampung.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah mengatakan, pengelolaan limbah domestik menjadi upaya untuk mencapai sanitasi yang layak dan aman.

Hal tersebut menjadi salah satu tujuan yang harus dicapai dalam SDGs nasional.

Ia menuturkan, sanitasi layak di Kota Bandar Lampung saat ini sudah mencapai 95 persen. Sedangkan tingkat bebas BABs mencapai 92 persen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: