Ciptakan Ekosistem Halal, UIN-BPJPH Jalin Kerjasama
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara UIN Raden Intan Lampung dengan BPJPH. FOTO HUMAS UIN RADEN INTAN LAMPUNG --
Sementara Kepala BPJPH, Dr. Muhammad Aqil Irham, MSi, menyambut baik inisiatif perguruan tinggi untuk ikut serta membantu percepatan sertifikasi halal.
BACA JUGA: Mahasantri Baru Mahad Al Jamiah UIN Raden Intan DiKukuhkan
Muhammad Aqil mengatakan kolaborasi dan sinergisitas dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan.
“Kita membutuhkan lompatan jumlah produk halal, agar pada tahun 2024 kita bisa menjadi produsen halal terbesar di dunia sesuai amanat Presiden, oleh karenanya kerjasama dan dukungan semua pihak termasuk Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Aqil menambahkan, trend sertifikasi halal di Indonesia baru mencapai 100 ribu produk per tahun.
BACA JUGA: Sebar Ribuan Calon Guru, FTK UIN RIL Adakan Pembekalan Mahasiswa PPL
Jika ada 64 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki satu produk, maka dibutuhkan 640 tahun untuk mensertifikasi halal semua produk.
“Kita nggak bisa pakai cara biasa, harus ada lompatan, diantaranya adalah dengan melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Aqil berharap dari kerjasama yang dilakukan ini bisa memberi kontribusi selain percepatan sertifikasi halal juga untuk pengembangan industri dan penguatan ekosistem halal di Indonesia.
BACA JUGA: Wamenag Tutup Pesona I PTKN, UIN Lampung Raih Banyak Prestasi
Penandatangan perjanjian kerjasama ini, selain UIN Raden Intan Lampung, juga diikuti oleh mitra strategis BPJPH lainnya. Dengan berbalut pakaian adat dari daerah masing-masing acara penandatangan ini berjalan dengan meriah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: