Awasi Penyalahgunaan BBM, Polres Pringsewu Jaga Delapan SPBU

Awasi Penyalahgunaan BBM, Polres Pringsewu Jaga Delapan SPBU

Anggota Polres Pringsewu melakukan pengawasan di SPBU. FOTO DOKUMEN POLRES PRINGSEWU --

BACA JUGA: Polisi Akhirnya Pulangkan Warga yang Ingin Menyuarakan Aspirasinya ke Presiden Jokowi

Lalu Pertamax kini menjadi Rp 14.850 per liter, dari sebelumnya Rp 12.750 per liter atau mengalami kenaikan sebesar Rp 2.100 per liter. 

Dengan adanya kenaikan harga BBM tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengantisipasi hal-hal yang diperlukan, sesuai dengan imbauan dari PT Pertamina.

"Kita juga akan terus memantau.Mudah-mudahan tidak terjadi penumpukan kendaraan, ataupun lainnya. Meski sementara ini untuk stok BBM yang naik itu masih aman. Begitu juga dengan kendaraan, tidak ada penumpukan di SPBU ini dan masih kondusif," pungkasnya. 

Sebelumnya, Polres Lampung Barat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait antisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

BACA JUGA: Pasca Kenaikan BBM, Polres Lamtim Terjunkan 30 Personel Amankan SPBU

Rapat dipimpin Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho di aula mapolres, Rabu 31 Agustus 2022. 

Rakor tersebut dihadiri Dandim 0422/Lambar Letkol Czi Anthon Wibowo, Ketua DPRD Edi Novial, Asisten II Wasisno Sembiring, perwakilan FKUB, MUI, pengurus SPBU di Lampung Barat dan Pesisir Barat serta kapolsek jajaran.

AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, kegiatan Ini menindaklanjuti perkembangan situasi di media sosial terkait rencana penyesuaian kenaikan harga BBM bersubsidi yang begitu banyak keluar dari akun-akun kontra pemerintah.

Ini membuat membuat framing negatif di media sosial akan berdampak pada situasi kamtibmas yang tidak kondusif di tengah masyarakat. 

BACA JUGA: Pulang Dari Lampung, Presiden Umumkan Harga Baru BBM

”Tujuan diadakannya rapat ini yaitu agar masyarakat di wilayah hukum Polres Lampung Barat dapat menerima keputusan pemerintah serta memberikan imbauan untuk tetap tenang serta bersama-sma menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata AKBP Heri Sugeng Priyantho. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: