Sikat Penimbun BBM, Polda Lampung Amankan 9 Terduga Pelaku di 4 TKP
Ilustrasi police line.--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi perhatian Polda Lampung dan jajarannya. Sejumlah oknum nakal penimbun BBM disikat oleh Ditreskrimum Polda Lampung dan jajarannya.
Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol Reynold E.P. Hutagalung mengatakan, sembilan terduga penimbun BBM telah diamankan. "Sembilan orang penimbun BBM telah diamankan. Ada empat TKP. Satu TKP diamankan BB BBM. Pelakunya masih kita selidiki," katanya.
Reynold merinci, di Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, diamankan BBM solar. Pelakunya DK (38), warga Lubai Ulu, Muaraenim, Sumatera Selatan. Dan JF (23), warga Sumbul, Dairi, Sumatera Utara.
Modusnya menggunakan mobil L 300 jenis boks yang telah dimodifikasi menggunakan tanki besi di dalamnya berisi sebanyak 1.200 liter solar dan mobil jenis Kijang Panther yang telah dimodifikasi di dalam mobil terdapat tanki yang berisikan sebanyak 100 liter.
BACA JUGA:Di 7 SPBU Tanggamus, Aktifitas Normal dan Tidak Ada Penolakan dari Masyarakat
"BBM akan akan dijual kembali kepada pengecer. BB yang diamankan uang Rp4.802.000, mobil Fanther BE 1913 NW isi solar 100 liter, mobil L300 isi solar 1.200 liter, HP, dan STNK," katanya.
Di TKP kedua, kata Reynold, diamankan AM (44) dan RJ (21), petugas operator SPBU. 'Keduanya diamankan di SPBU 24.353.56, Desa Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan.
"Pelaku menggunakan mobil Panther BE 1311 ANC menggunakan tanki yang telah dimodifikasi besi di dalamnya berisi sebanyak 116 liter solar dan mobil jenis Toyota Kijang LSX BE 1264 NC jenis minibus yang di dalam terdapat tangki air berisikan sebanyak 700 liter solar subsidi dengan tujuan akan di jual lagi kepada pengepul," ujarnya.
Selanjutnya di areal parkir sebuah depo Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, kata Reynold, diamankan lima orang. Yakni MH (20), warga Cukuhbalak, Tanggamus; YD (43), warga Tanjungbintang, Lampung Selatan. Serta JH (33), AS (20), dan SA (17), ketiganya warga Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Para pelaku mengepul minya solar subsidi di areal parkir depo menggunakan mobil Fuso BE 9019 BP yang sudah dimodifikasi. Di dalam bak sudah ada tanki minyak dengan jumlah keseluruhan solar yang dapat diamankan sebanyak 10.000 liter atau 10 ton.
"Rincian barang buktinya 7.000 liter atau 7 tin di dalam blong (bak penampungan), 1.850 liter atau 1,85 ton, 31 jerigen, dan 600 liter di dalam tanki yang standby di dalam bak mobil fuso,” ungkapnya.
Di TKP terakhir, kata Reynold, diamankan solar subsidi di areal gudang kosong Bakrie, depan Hotel Sahid, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. "BBM berada di mobil fuso BE 8169 berisi 1.420 liter atau 1,42 ton. Pelakunya masih kita kejar. Identitas sudah dikantongi," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: