Simak, Ini 5 Gejala yang Dialami Cybersickness Akibat Paparan Layar Gadget
Sejumlah ahli neurologi menyarankan seseorang agar tak terlalu lama menatap layar gadget. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)--
Obat tetes mata untuk mata kering, kompres dingin, mengambil jeda setiap setengah jam, serta menggunakan kacamata penghalau cahaya biru bisa membantu.
Keluhan pada mata sebaiknya diperiksakan ke dokter mata, terutama jika gejala tidak kunjung membaik.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan, Ini Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan di Kaki
3. Perubahan Detak Jantung
Sebuah studi menemukan cybersickness dapat menyebabkan perubahan pada detak jantung hingga memperlambat waktu reaksi.
Selain itu, perubahan pada aliran darah otak pun dapat terjadi ketika seseorang mengalami cybersickness.
4. Mual atau Vertigo
Di saat keluhan mual atau vertigo akibat cybersickness mulai muncul, beristirahat sejenak sangat direkomendasikan.
Vertigo yang muncul bisa saja merupakan gejala dari gangguan keseimbangan vestibular.
BACA JUGA:Menangis Ketika Depresi Bisa Berikan Kelegaan, Ahli: Dapat Membantu Melepas Stres
Jika jeda istirahat secara berkala serta pengurangan paparan layar elektronik telah dilakukan namun gejala tidak membaik, coba periksakan diri ke dokter.
5. Kehilangan Melatonin
Hormon melatonin diperlukan oleh proses biologis dalam tubuh manusia guna meregulasi siklus tidur atau ritme sirkadian. Siklus ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi siang juga malam.
Tetapi ketika mata terpapar oleh cahaya biru dari gawai atau perangkat VR, produksi melatonin bakal tertunda. Hal ini bakal membuat seseorang menjadi tetap waspada dan terjaga.
Memiliki jadwal tidur yang teratur sangat penting untuk kesehatan tubuh. Agar terhindari dari efek buruk sinar biru, upayakan agar tidak menggunakan gawai atau perangkat VR sekitar 2 jam sebelum tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: