Bunda Wajib Coba, Ini 5 Cara yang Bisa Orang Tua Lakukan untuk Batasi Screen Time Anak
Ilustrasi anak bermain gawai .-Foto Pixabay-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pesatnya perkembangan teknologi modern seperti ponsel dan lainya tak jarang membuat si kecil menjauh dari aktivitas fisik lantaran terlalu asik screen time.
Untuk kamu yang belum tahu, screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk menatap layar gadget, termasuk smartphone hingga smart TV.
Meski hanya sekadar menonton gambar pada gawai yang terhubung dengan internet, moms tentu harus waspada dan mengatur screen time untuk si kecil yang dalam masa pertubuhan.
Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) anak dengan usia keemasan 1 hingga 2 tahun tidak dianjurkan screen time penggunaan gawai, termasuk juga menonton Tv pun belum boleh.
BACA JUGA:Keistimewaan Vespa Urban Club 125 Harga Murah Rp 18 Juta, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Pada usia keemasan screen time yang diperbolehkan adalah vidio chat atau biasa disebut vidio call dalam waktu yang singkat.
Sedangkan untuk anak pada umur 2 sampai 3 tahun diperbolehkan menggunakan gawai tidak lebih dari 2 jam.
Membuat anak leluasa terhadap gadgetnya akan membuat dampak negatif mendekati anak yang kurang melakukan aktifitas di usianya, mulai dari obesitas hingga gangguan mata.
Berikut ini Radarlampung.co.id sampaikan beberapa cara membagi waktu screen time bagi anak supaya kelak tidak merugikannya, dikutip dari berbagai laman.
BACA JUGA:Desa Ngoran Kembangkan Digitalisasi dan Maksimalkan Peran Agen Brilink
1. Menjauhkan Gawai dan Pengisi Dayanya
Apabila waktu screen time si kecil sudah habis, bunda dan ayah harus segera menjauhkan ponsel dan pengisi dayanya agar tidak terlihat.
Menjauhkan pengelihatan dari gawai dapat melupakannya dan memilih untuk bermain dengan teman seusinya.
2. Buat Anak Disiplin dan Terima Aturan
BACA JUGA:5 Menu Sarapan Pagi yang Baik Untuk Cegah Osteoporosis Sekaligus Jaga Kepadatan Tulang
Orang tua harus mempunyai aturan dan ketegasan pada anak ketika memainkan gawainya tidak terlalu mengasyikan.
Buat anak menjadi disiplin dan menepati perjanjian pada aturan yang disepakati ketika screen time dengan ponsel pintarnya.
3. Pastikan Selalu Ada di Samping Anak
Utamanya bagi anak yang sudah pulang sekolah, pastikan dirinya mencari orang tuanya. Bukan sebaliknya mencari gawai untuk dimainkan.
BACA JUGA:Keutamaan Sholawat dan Waktu Terbaik Membacanya
Oleh karenanya, waktu kebersamaan orang tua dan anak sangatlah berharga.
Hal itu mampu membuat anak lupa terhadap ponsel dan lebih memilih untuk bercengkrama bersama orang tuanya ketika berada di rumah.
4. Aktivitas Luar
Bila di rumah si kecil hanya ingat dengan gawai dan melupakan aktivitas fisik menyenangkan lainnya, tugas ibu dan ayah adalah mengajaknya keluar.
Beberapa hal bisa dilakukan seperti bermain sepeda, bermain pasir di taman, hingga bila memiliki uang berlebih bisa mengajak anak pada area bermain di mall.
Namun tetap hindarkan permainan dengan unsur elektronik. Melainkan lebih memilih mainan seperti trampolin, ayunan, hingga perosotan yang menyenangkan.
5. Buat Aturan Bebas Ponsel di Rumah
Biasanya si kecil kebanyakan meniru orang di lingkungan terdekatnya seperti yang ada di rumahnya.
BACA JUGA:Referensi HP Android Murah 1 Jutaan Dari Itel P55 NFC Terbaru 2024
Melihat sekelilingnya asik menggunakan ponsel tentu dia akan penasaran dan ikut tertarik menggunakannya.
Maka dari itu buat aturan bebas gawai, pastikan semua penghuni rumah terlepas dari ponsel pintarnya ketika berkumpul.
Lakukanlah kegiatan yang membuat semua kompak dan menyenangkan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: