Sempat Kabur, Bos BBM Akhirnya Diringkus di Lambar
Sempat kabur, Jaelani akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reskrim Polres Lampung Utara (Lampura) di Kabupaten Lampung Barat(Lambar), Selasa 13 September 2022.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sempat kabur, Jaelani akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reskrim Polres Lampung Utara (Lampura) di Kabupaten Lampung Barat(Lambar), Selasa 13 September 2022.
Kasat Reskrim Polres Lampura, Ajun Komisaris Polisi, Eko Rendi Oktama, mengatakan bahwa saat ini Jaelani telah ditetapkan sebagai tersangka penimbunan BBM bersubsidi.
Dijelaskan Eko, pada hari Senin malam (12/9/2022), tim gabungan Kodim 0412 dan Polres Lampura berhasil melakukam penggerebekan sebuah rumah yang dijadikan gudang penimbunan BBM bersubsidi jenis solar dan Pertalite.
"Pada saat dilakukan penangkapan, tersangka melarikan diri ke Kabupaten Lampung Barat. Dan kami berhasil mengamankan tersangka kembali," kata Kasat Reskrim AKP Eko Rendi, kepada Radar Lampung.
BACA JUGA:Penerima Bantuan DTU 2 Persen Pemprov Lampung Sebesar Rp515 Ribu Per Bulan
Setelah diinterogasi, Lanjut Eko, alasan tersangka melarikan diri dikarenakan tersangka takut karena selama ini tidak pernah tersangkut kasus hukum.
"Selain tersangka, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa BBM jenis solar sebanyak 52 Jeriken, dan Pertalite sebanyak 15 jeriken," jelasnya.
Dikatakan Eko pihak akan mendalami perkara ini guna mengungkap apakah ada tersangka lain yang terlibat.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan pengembangan ke SPBU yang diduga tempat tersangka melakukan pengecoran.
BACA JUGA:OJK Fokus Penguatan Pengawasan di IKNB
"Tersangka akan kita jerat dengan pasal 55 UU Migas dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara," tegasnya.
Sementara itu, tersangka Jaelani dihadapan penyidik mengaku, bahwa ribuan liter BBM bersubsidi tersebut dijual ke warung-warung diwilayah kecamatan Bungamayang.
Untuk mendapatkan puluhan jeriken berisikan BBM tersebut, Jaelani mejelaskan mendapat jatah dari 3 SPBU yakni, SPBU Kembang Tanjung, Kalibalangan Dan Simpang Propau dengan menggunakan mobil yang tankinya telah di modifikasi.
"10 hari sekali Saya mengirim BBM ke Bungamayang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: