Bripka Ricky Rizal Ungkap Fakta Baru Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Bharada Sadam Pilih Pasrah

BACA JUGA:Ini Alasan Pelanggan Listrik 450 VA Dihapus

Selanjutnya, lanjut Erman, cerita mengenai tembak menembak antara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dengan Brigadir J.

Berdasarkan keterangan Ricky Rizal, pertemuan tersebut digelar malam hari usai peristiwa penembakan.

"Mereka dikumpulkan di Provos malam itu. Mungkin dibriefing oleh Sambo sama tim lain. Itu yang disampaikan klien saya," sebutnya. 

Selain itu, Ferdy Sambo pun mengarahkan keterangan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf soal posisi saat terjadinya tembak menembak.

BACA JUGA:Haru Dari Pasukan Tawuran, ‘Maafkan Saya Mak’

Ricky diminta menyatakan dirinya bersembunyi di belakang kulkas ruang tamu di Rumah Dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. "Dalam skenario pertama dia ngumpet," sebut Erman.

Ricky mengaku Sambo telah menyinggung soal uang yang akan diberikan dalam pertemuan tersebut.

"Jadi uang itu diberikan setelah mereka membuat skenario rekayasa. Bukan saat awal," kata dia.

Ricky Rizal pun membantah adanya baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang diawali adanya pelecehan seksual.

BACA JUGA:Penerima Bantuan DTU 2 Persen Pemprov Lampung Sebesar Rp515 Ribu Per Bulan

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terbarunya, Ricky Rizal menegaskan cerita tersebut merupakan rekayasa Ferdy Sambo.

"Sejak tanggal 8 sudah berubah. Dia tidak melihat ada pelecehan. Karena itu dia kaget waktu Pak Sambo bilang ada pelecehan di Magelang," bebernya. (*)

Sumber: disway.id