Diskominfo Bandar Lampung Klaim Kota Tapis Berseri Siap Realisasikan Smart City, Ini Alasannya

Diskominfo Bandar Lampung Klaim Kota Tapis Berseri Siap Realisasikan Smart City, Ini Alasannya

Plt. Kabanpol-PP Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi. Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kominfo Bandar Lampung klaim kota setempat sudah sangat siap menjalankan Smart City.

Kepala Dinas Kominfo Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, aspek untuk mengatakan suatu kota menjadi Smart City cukup banyak.

Ada Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility. 

Sehingga, jika realisasi pelaksanaan Smart City di Kota Bandar Lampung dilihat dari persentasi, dirinya belum dapat mempersentasikannya.

BACA JUGA:KemenPAN-RB Buka Kuota CASN 2022, Eva Dwiana Jemput Bola ke Jakarta

Namun, kata Kiki --sapaan akrabnya, secara dasar, pihaknya telah mempersiapkan Kota Bandar Lampung menjadi Smart City.

Seperti, adanya jaringan Wifi yang telah disiapkan hingga ke 126 kelurahan.

Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga telah memberikan Wifi publik di beberapa titik yang dapat dinikmati masyarakat Bandar Lampung.

Kemudian, lanjut Kiki, pihaknya telah menyusun master plan Smart City. Diakuinya, bahwa dalam rangka mencapai Smart City perlu dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Brak!! Honda Brio Tabrak Pembatas Jalan di Jalan Z.A Pagar Alam

Kiki pun mengklaim bahwa Kota Bandar Lampung secara pondasi telah lebih siap melaksanakan Smart City. Untuk itu, pihaknya mendorong OPD-OPD melakukan digitalisasi.

"Seperti website-website para OPD sudah ada semua. Tinggal maintenance-nya saja," ujar Kiki, Selasa 20 September 2022.

Disinggung terkait kesulitan dalam realisasi Kota Bandar Lampung menjadi Smart City, Kiki mengaku kesulitannya secara umum standar, seperti terkait Sumber Daya Manusia (SDM).

Kemudian terkait pembiayaan, karena memerlukan biaya yang cukup besar untuk digitalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: