Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia Meraih Juara I Lomba Poster Digital

BANDAR LAMPUNG - Kabar menggembirakan datang dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik ASEAN.

Salah satu mahasiswanya, yaitu Yuli meraih penghargaan pada ajang Lomba Digital Nasional 2022 cabang Lomba Poster Digital.

Lomba diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 3 Agustus–14 September 2022.

Adapun peserta perlombaan tersebut diantaranya dari Universitas Sebelas Maret,  Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Veteran Bangun Nusantara, dan lainnya. 

BACA JUGA:Cabuli Remaja Putri Sambil Todongkan Senpi, Pria di Tulang Bawang Dikenakan Pasal Berlapis

Yuli menuturkan bahwa latar belakang dia mengambil tema tersebut karena merasa bahwa dibutuhkan rumus matematika terbaik untuk menentukan keberhasilan hidup. Menurut poster yang dibuatnya, untuk meraih keberhasilan hidup, bisa dilakukan dengan beberapa cara.

"Yaitu money, hardwork, knowledge, dan sedekah jariah. Namun untuk mencapai 100 persen dalam keberhasilan hidup rumus yang tepat adalah sedekah jariah," katanya Minggu, 25 September 2022.

Yuli juga merumuskan huruf alfabet dengan angka matematika dan menuliskan hasil operasi hitungnya.

Dosen pembimbing dalam perlomabaan ini sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia, Nicky Dwi Puspaningtyas, mengatakan bahwa Yuli merupakan mahasiswi yang mau bertumbuh dan terbuka atas saran.

BACA JUGA:Geger, Warga Lampung Tengah Ditemukan Tewas di Gudang Penyimpanan Padi Pringsewu

Sehingga Yuli seringkali meraih juara nasional untuk perlombaan desain poster.

Wakil Rektor H Mahathir Muhammad mengapresiasi raihan prestasi ini. Ia menyatakan komitmen bahwa kampus mendukung semua event yang diikuti mahasiswa.

Ia juga senang jika prestasi yang diraih adalah yang terbaik. Namun, di luar itu, ia menilai, kesungguhan dalam mempersiapkan lomba adalah yang paling penting.

"Kampus juga memberikan apresiasi kepada dosen pembimbing. Kontribusi  dosen pembimbing sangat tinggi pada pencapaian kali ini," terang Mahatir. (*)

Sumber: