Sekeluarga Penyandang Disabilitas di Mesuji dapat Bantuan Modal Usaha dari Kemensos RI
FOTO DOK. RADAR LAMPUNG - Haeron, warga Desa Aji Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, yang seluruh keluarganya penyandang disabilitas, menerima bantuan modal usaha dari Kementrian Sosial RI Sentra Wyata Guna Bandung.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Keluarga Haeron yang anaknya bernama Nila (1) mengalami kebutaan sejak lahir, menerima bantuan dari pemerintah, Minggu 25 September 2022.
Haeron, warga Desa Aji Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, yang seluruh keluarganya penyandang disabilitas, menerima bantuan modal usaha dari Kementrian Sosial RI Sentra Wyata Guna Bandung.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Mesuji Marhakim, mewakili kepala Dinas Sosial Mesuji Prasetyo Yura Basrianto menerangkan, selain memberikan bantuan kepada Haeron dan keluarga, pihaknya sudah menyalurkan bantuan serupa untuk Minten.
Minten adalah seorang penyandang disabilitas di Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur.
BACA JUGA:Geger, Warga Lampung Tengah Ditemukan Tewas di Gudang Penyimpanan Padi Pringsewu
"Untuk saat ini baru 2 ini yang turun. Minggu depan insya Allah Kemensos segera asesmen 1.100 data lagi," kata Marhakim.
Sementara, Haeron mengaku bersyukur menerima bantuan ini. "Istri saya alami kebutaan di mata kiri, dan anak saya juga menderita penyakit yang sama. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," kata Haeron.
Di sisi lain, Kepala Desa Aji Jaya Teguh Priono mengatakan, ika Haeron hidup dalam keadaan pas-pasan. Meski begitu, Haeron memiliki semangat dalam bekerja.
"Meski disabilitas, Pak Haeron memiliki semangat untuk selalu bekerja keras. BPJS Kesehatan untuk keluarga Haeron sudah Dinas Sosial buat. Tentu kami ingin ada upaya operasi untuk istri dan anak Haeron dalam waktu dekat," jelas Teguh.
BACA JUGA:Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia Meraih Juara I Lomba Poster Digital
Diberitakan radarlampung.co.id sebelumnya Nila (1) Balita asal Desa Aji Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, mengalami kebutaan sejak lahir.
Selain sang anak ayahnya bernama Haeron dan istri juga mengalami disabilitas. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: