Grandmax Pengangkut Durian Bengkulu Masuk Jurang karena Tak Kuat Menanjak, 1 Orang Meninggal Dunia
FOTO DOK. RADAR LAMPUNG - Korban lakalantas saat mendapat penanganan di Puskesmas.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjadi di ruas jalan lintas barat (jalinbar) pada Sabtu 24 September 2022, sekira pukul 22.30 WIB.
Lakalantas tersebut tepatnya di tanjakan tebing batu, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Titik ini merupakan perbatasan Provinsi Lampung dan Bengkulu.
Kecelakaan lalulintas tunggal tersebut melibatkan kendaraan roda empat jenis Daihatsu Grandmax berwarna putih dengan nomor polisi BD 9336 AQ yang mengangkut buah durian.
Melaju dari arah Bengkulu menuju Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Akibat lakalantas tersebut, satu orang meninggal dunia, dua orang selamat, namun salah satunya mengalami luka berat.
Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, lakalantas tunggal tersebut bermula saat kendaraan roda empat Daihatsu Grandmax yang dikemudikan Pirman Cinegar dan penumpang atas nama Atralianto dan Ais Mis, melaju dari arah Bengkulu Selatan menuju Bekasi.
"Setiba di tanjakan tebing batu, kondisi cuaca hujan gerimis. Kendaraan tersebut melaju dengan lancar. Namun saat akan sampai di puncak tebing batu, kendaraan habis tenaga sehingga tidak dapat berjalan lagi," kata dia.
Karena kondisi kendaraan yang berhenti, penumpang atas nama Ais Mis turun untuk mencari ganjal ban. Tetapi sebelum terganjal, mobil tersebut mundur dan masuk ke dalam jurang sedalam 100 meter.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, personil Polsek Pesisir Utara di bantu warga turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
BACA JUGA:Jalinbar Wilayah Tanggamus Diperbaiki, Pengemudi dan Warga Ucapkan Terima Kasih
"Malam itu juga, pengemudi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan satu penumpang belum ditemukan dan pencarian sempat dihentikan karena cuaca hujan," jelasnya.
Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Atralianto berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Namun mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di Puskesmas Lemong.
"Kendaraan sampai saat ini masih berada di dalam jurang dan belum dilakukan evakuasi karena jurang yang cukup dalam dan menunggu bantuan untuk bisa menarik kendaraan tersebut," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: