Tingkatkan Penjualan UMKM Binaan, Rumah BUMN Bandar Lampung Gelar Pelatihan Desain Kemasan

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Rumah BUMN Bandar Lampung menggelar pelatihan desain kemasan untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) binaan, Senin, 26 September 2022. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan penjualan produk melalui penampilan kemasan produk UMKM yang menarik dan sesuai ekspektasi pasar.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Lampung Wahyudi mengatakan, PT PLN (Persero) melalui Rumah BUMN Bandar Lampung melaksanakan pelatihan desain Kemasan Produk sangat penting untuk UMKM binaan. 

BACA JUGA: Lembaga Ini Kelola Seleksi Masuk PTN 2023, Jalur Mandiri Tetap Ada, Tapi

"Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini sebagai upaya menambah wawasan bagi pelaku UMKM mengenai peluang meningkatkan pemasaran melalui desain kemasan yang standar dan sesuai keinginan pasar," kata Wahyudi.

Selain itu, pelatihan tersebut merupakan konsistensi dan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan perekonomian masyarakat melalui UMKM.

"PLN hadir di tengah-tengah masyarakat. Seperti pada pelatihan ini, sangat sesuai dengan misinya. PLN sebagai pendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA: Untuk Gaji dan Tunjangan 1.166 P3K, Tahun 2023 Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp 98 Miliar

Desain kemasan produk yang sesuai standar, saat ini telah menjadi persyaratan dalam  pembuatan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Sementara, M. Denu Poyo, selaku pemateri pelatihan mengatakan, kemasan produk suatu UMKM menjadi hal yang sangat mutlak dalam pemasaran.

Di mana, kemasan menjadi identitas produk yang dapat diingat oleh konsumen.  

BACA JUGA: Sempat Buron 8 Tahun, Lukmanudin Terdakwa Bantuan Nelayan Akhirnya Disidang

"Kemasan yang menarik. Baik itu warna, gambar dan jenis hurufnya, tentunya produk akan mudah diingat oleh konsumen," kata Denu.

Dilanjutkan, desain kemasan suatu produk selain menarik, juga dapat menciptakan kesan mewah, berkualitas dan lebih higienis terhadap produk yang dipasarkan.

Sumber: