Beberkan Bahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan, Anak SD Dapat Penyuluhan dari Polisi dan TNI

Beberkan Bahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan, Anak SD Dapat Penyuluhan dari Polisi dan TNI

FOTO DOK. RADAR LAMPUNG - Polsek Gunungsugih, Lampung Tengah, bersinergi dengan TNI memberikan pembinaan dan penyuluhan (binluh) di SDN 1 Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih, Selasa 27 September 2022.--

LAMPUNG TENGAH, RADARLAMPUNG.DISWAY.ID - Polsek Gunungsugih, Lampung Tengah, bersinergi dengan TNI memberikan pembinaan dan penyuluhan (binluh) di SDN 1 Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih, Selasa 27 September 2022.

Terutama terkait pengaruh gadget atau telepon seluler (ponsel) terhadap anak.

Kapolsek Gunungsugih AKP Wawan Budiharto menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk Polisi Peduli Pendidikan.

"Kita melakukan pembinaan kepada para murid SD generasi penerus bangsa. Terutama terkait pengaruh gadget. Dalam kegiatan ini juga bersinergi dengan TNI," katanya.

BACA JUGA:Minimarket Modern di Kota Metro Dinilai Belum Bisa Memberi Manfaat, Pemkot Akan Kaji Aturannya

Salah satu Polwan Polsek Gunungsugih sekaligus anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Seputihjaya Briptu Thia Remona bersinergi dengan TNI yakni Peltu Irsan, Babinsa Kelurahan Seputihjaya.

Mereka memberikan edukasi terkait penggunaan gadget secara berlebihan kepada seluruh murid SDN 1 Seputihjaya yang juga diikuti oleh para dewan guru.

Briptu Thia menyampaikan, penggunaan gadget bagi anak bagai dua mata pisau.

''Di satu sisi memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Di sisi lain juga memberikan dampak yang berbahaya bagi perkembangan karakter anak," jelasnya.

BACA JUGA:Lakalantas di Jalinbar Lampung Barat, Begini Kondisi Korban

Penggunaan gadget, lanjut Briptu Thia, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat bahkan di kalangan anak-anak.

''Kakak mengimbau dan mengajak kepada seluruh adik-adik siswa/i SDN 1 Seputihjaya untuk tidak berlebihan menggunakan gadget. Apalagi seperti main game dan lainnya,’’ tambahnya.

Briptu Thia menyatakan, lebih baik diisi dengan kegiatan-kegiatan positif atau ekstrakulikuler yang ada di sekolah.

"Lebih baik ikut drumband, olahraga sepak bola, bela diri, dan sebagainya. Saya berharap ini dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh para siswa SDN 1 Seputihjaya untuk tidak menggunakan gadget secara berlebihan," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: