Fraksi Golkar Lampung Barat Sebut Santunan Anak Yatim Disunat
Fraksi Golkar DPRD Lampung Barat menerima laporan dugaan pemotongan santunan anak yatim piatu. Dari seharusnya Rp 200 ribu, hanya diterima Rp 100 ribu. FOTO NOPRIADI/RADARLAMPUNG.CO.ID --
BACA JUGA: Cari Belas Kasihan, 2 Gelandangan Modus Nyamar Jadi Petugas Sapu Jalan
Menurut dia, bisa saja hal itu terjadi karena kelalaian saat pembagian. Jika memang ada yang merasa tidak menerim penuh, diharapkan ke Dissos Lampung Barat.
”Akan kami tambah,” tegas Jaimin.
Menanggapi pernyataan dari anggota Badan Anggaran DPRD Lampung Barat Anggi Romando yang meminta agar pendistribusian sembako untuk lanjut usia tepat sasaran, Jaimin menyatakan, pada tahun anggaran 2022 pihaknya hanya menganggarkan 6.000 Lansia.
Sementara, jumlah lansia di Lampung Barat mencapai 12.000 orang lebih. Artinya, baru 50 persen lanjut usia yang bisa diberikan bantuan sembako.
BACA JUGA: Ikut Dipanggil Ke Inspektorat Jenderal Kemendagri Terkait Gaji PPPK, Begini Kata Inspektorat Lampung
”Karena itu, dalam penyaluran sembako lansia, kami berkoordinasi dengan camat dan peratin serta lurah. Sebab mereka lebih tahu, lansia yang benar-benar berhak menerima bantuan tersebut,” sebut Jaimin. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: