Mendag Perpanjang Bantuan Selisih Harga Beli Kedelai Hingga Desember 2022

Mendag Perpanjang Bantuan Selisih Harga Beli Kedelai Hingga Desember 2022

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan kunjungan kerja ke Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PUSKOPTI) Lampung, Jumat 30 September 2022. (Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id)--

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Juara Nasional Storytelling ALSA English Competition UI 2022

Lebih lanjuy Zulhas mengungkapkan, pemerintah sepakat untuk meningkatkan produksi kedelai lokal guna memenuhi kebutuhan bahan baku industri tahu dan tempe.

Untuk itu, penugasan Perum Bulog harus mengutamakan pengadaan/penyerapan kedelai lokal dari petani. Hasil penyerapan tersebut akan disalurkan kepada perajin tahu dan tempe, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan produksi kedelai lokal.

“Kita harus swasembada dengan menanam kedelai agar tidak bergantung pada impor. Pemerintah akan membantu bibit kedelai dan hasilnya akan dibeli oleh Pemerintah,” ujar Zulhas di saat melakukan pertemuan dengan perajin tahu tempe di Kantor Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) Bandar Lampung, Jumat 30 September 2022.

Sementara, Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengungkapkan, diperlukan perbaikan dalam meningkatkan efektivitas program bantuan selisih harga pembelian kedelai sehingga dapat mencapai target dan tepat sasaran. 

BACA JUGA:Tinjau Way Belu, Sekkab Tanggamus Sebut Penguatan Tebing dan Normalisasi Sudah Dianggarkan

Menurutnya, bantuan pemerintah tersebut sangat membantu perajin tahu tempe dan ia berharap realisasi bantuan ini dapat dipercepat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: