Itera Launching EduPatriot, Target Jaring 50 Guru Besar

Itera Launching EduPatriot, Target Jaring 50 Guru Besar

Itera menargetkan memiliki 50 profesor yang mengikuti program Profesor Education Patriot (EduPatriot) dalam dua tahun ke depan. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Institut Teknologi Sumatera (Itera) meluncurkan EduPatriot berbarengan dengan peringatan Dies Natalis ke-8, di gedung A, Kampus Itera, Kamis 6 Oktober 2022.

Launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, disaksikan tamu undangan yang menghadiri rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis Itera ke-8.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Eng. Khairurrijal mengatakan, program Profesor NIDK EduPatriot merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mutu akademik.

Ini dilakukan dengan mengundang para profesor purnabakti dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, untuk ikut andil membangun pendidikan di Itera. Mendidik hingga menginsiprasi tunas bangsa melalui berbagai bidang kepakaran yang dimiliki. 

BACA JUGA: Manager Umum Chandra Diperiksa Kejati Terkait Kasus DLH

Nantinya para profesor akan mendapatkan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dari Kemdikbudristek dan ditugaskan di Itera. 

Dalam dua tahun ke depan, Itera menargetkan memiliki 50 profesor yang mengikuti program Profesor Education Patriot (EduPatriot) 

"Kami akan menjaring sebanyak-banyaknya profesor yang telah purnabakti namun masih ingin mengabdi kepada negeri, guna membina dosen-dosen muda ITERA untuk melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Prof. Dr. Eng. Khairurrijal.

Terkait guru besar atau profesor, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal menuturkan, Itera bakal menargetkan banyak guru besar asli dari kampus tersebut dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Diduga Ilegal karena Tak Dapat Menunjukkan Izin, 2 Penambang Batu di Lampung Timur Diamankan

"Minimal kami punya yang asli dari Itera sendiri. Minimal ada satu perjurusan. Kemudian tentu yang ber-NIDK ini kami akan jaring sebanyak-banyaknya, targetnya 50 guru besar,”sebut dia. 

”Mereka punya tugas khusus membina dosen-dosen muda asli Itera. Dengan interaksi baik ini, kami berharap dosen muda di Itera bisa cepat menjadi guru besar di Itera sendiri," tegas Prof. Dr. Eng. Khairurrijal.

Dilanjutkan, Itera menargetkan guru besar ber-NIDK ada dalam dua hingga tiga tahun ke depan.  

"Kami targetkan 2-3 tahun kedepan. Mudah-mudahan bisa didapatkan. Karena jabatan fungsional ini minimal dua tahun naik, begitu seterusnya. Ini waktu yang sangat singkat dan kita sangat berharap itu berasal dari jurusan akan menjadi fakultas tahun depan," sebut dia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: