Demi Harta Warisan, E Turut Habisi Nyawa Bocah 6 Tahun dengan Cara Dicekik
Inilah penampakan E yang habisi keluarganya menggunakan kapak sebelum mengubur 4 korban ke dalam septic tank. (Foto Dok. Radarlampung.co.id)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - E, warga Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan benar-benar sudah kalap mata kala nekat melakukan pembunuhan terhadap keluarganya.
Bagaimana tidak, tak hanya menghabisi keluarga yang telah dewasa, ia pun tega mengcekik penokannya yang masih berusia 6 tahun hingga tewas,
Hal itu diketahui dari ekspos yang digelar Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna didampingi Kabag Ops Kompol Suharjono dan Kasatreskrim AKP Andre Try Putra terkait ungkap kasus tindak pidana pembunuhan di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin.
Ya, terkait kasus tersebut, gabungan Tim Tekab 308 Presisi Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin sudah mengamakan terduga pelaku pembunuhan.
BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Gugat Harta Bersama Mantan Istri
Kedua tersangka berinsial DW (17) serta E (40), yang berdomisili di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Kedua pelaku adalah anak dan ayah kandung.
Begitu fakta yang terkuak dari ekspos yang berlangsung pada Kamis 6 Oktober 2022, di Mako Polres Way Kanan.
Kasus tersebut terungkap bermula saat ada warga datang ke Polsek Negara Batin pada 1 Juli 2022 guna melaporkan orang hilang dengan identitas korban atas nama Juwanda (26), warga Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin.
Juwanda dilaporkan hilang tidak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022 dan dirasa ada kejanggalan atas kepergianya.
BACA JUGA:Pandangan Umum Raperda APBD 2023, Enam Fraksi DPRD Pesisir Barat Sampaikan Ini
Kemudian kepala desa setempat berkoordinasi dengan Polsek Negara Batin untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengarah ke salah satu pelaku.
Atas informasi yang didapat, dugaan petugas benar setelah melakukan introgasi berdasarkan pengakuan pelaku DW, dirinya bersama E telah terlibat dalam pembunuhan Juwanda.
Yang mana pelaku pembunuhan tersebut masih merupakan kakak tiri dan keponakan dari korban.
Korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sekitar 1,5 meter ketika korban sedang tidur di dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: