Ternyata Ini Alasan Mengejutkan PKS Tak Mau Buru-buru Putuskan Capres 2024

Ternyata Ini Alasan Mengejutkan PKS Tak Mau Buru-buru Putuskan Capres 2024

Sekjen PKS Aboe Bahar Alhabsy. (Laman PKS)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pertanyaan mengenai tokoh yang akan diusung untuk jadi Calon Presiden (Capres) 2024 sedang menghujani Partai Keadilan Sejahtera.

Teranyar, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi berikan tanggapanya terkait hal itu.

Menurut Habib Aboe, PKS menghormati langkah politik dari partai lain yang sudah mendeklarasikan capresnya.

Habib Aboes menuturkan, PKS akan mengikuti penentuan calon Presiden yang akan diusung melalui Musyawarah Majelsi Syura (MMS).

BACA JUGA:Besok, Sidang Perdana Kasus Polisi Tembak Polisi di Pengadilan Negeri Gunung Sugih

"Oleh karenanya, kita akan menunggu dan mengikuti proses tersebut," kata dia, melansir FIN.

Dia melanjtkan, PKS tak terburu-buru untuk mendeklarasikanya capresnya sebelum adanya sikap resmi dari Majelis Syura.

"Jadi tidak ada deklarasi sebelum diputuskan oleh Majelis Syura," tegasnya.

Hingga kini, PKS masih berpegang kepada keputusan MMS VII yang berlangsung pada 14-15 Agustus 2022 yang menghasilkan kriteria dari capres yang akan diusung.

BACA JUGA:Pemkab Lampura Kembali Bagikan Sembako Guna Jaga Daya Beli Masyarakat

"PKS akan mengusung Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," sebutnya.

Habib Aboe menjelaskan, saat ini PKS tengah melakukan konsolidasi struktural secara berkala untuk menyerap aspirasi internal PKS maupun menyiapkan mesin politik PKS dalam menyongsong pileg dan pilpres 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Ketua DPP NasDem Willy Aditya merangkan, untuk calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Anies Baswedan, pihaknya telah bentuk tim khusus bersama dengan PKS dan Demokrat untuk siapkan soso cawapres yang bakal dampingi Anies Baswedan.

"Komunikasi intensif dengan Demokrat dan PKS, kami sudah buat tim khusus yang melakukan pendalaman-pendalaman secara platform cawapres," ungkap Willy di Fisipol UGM, Senin 11 Oktober 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: