Banjir Bandang di Pesisir Barat, Masjid dan Rumah Terdampak

Banjir Bandang di Pesisir Barat, Masjid dan Rumah Terdampak

Banjir bandang akibat luapan sungai Way Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Senin 17 Oktober 2022. FOTO DOKUMEN WARGA --

BACA JUGA: 4 Tahun Mangkrak, Akhirnya Pemprov Lampung Bakal Selesaikan Pembangunan Perpustakaan Modern pada Tahun Depan

Sekretaris Camat Ngambur Gunawan mengungkapkan, berdasar informasi, banjir di Pekon Sukabanjar akibat luapan sungai Way Muara Tembulih.

"Sejauh ini belum ada informasi terkait dampak kerugian maupun lainnya," kata Gunawan. 

Terpisah, hujan deras di Pesisir Barat menyebabkan aliran sungai seperti di Kecamatan Ngaras, meluap hingga ke pemukiman warga. 

Ratusan rumah di Pekon Kota Batu, Negeri Ratu Ngaras, Rajabasa, Pardasuka, Mulang Maya, dan Pekon Bandarjaya, kembali terendam, Jumat 14 Oktober 2022. 

BACA JUGA: Guru Honor Ramai-ramai Datangi Disdikbud Lampung Barat, Ini yang Dilakukan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Mirza Sahri mengungkapkan, banjir disebabkan luapan aliran sungai Way Ngaras. 

Di mana, saat ini curah hujan di wilayah Pesisir Barat masih cukup tinggi, sehingga menyebabkan debit air di sungai Way Ngaras itu tinggi dan meluap ke pemukiman warga.

"Berdasarkan informasi dari petugas Satlak BPBD yang ada di Kecamatan Ngaras, banjir yang merendam rumah warga itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter lebih," kata Mirza Sahri. 

Diketahui, belasan titik di Pesisir Barat menjadi daerah rawan longsor, banjir dan pohon tumbang. Salah satunya di jalan lintas Barat (Jalinbar).  

BACA JUGA: Bakal Hadiri Pelantikan Pengurus DPC Demokrat, Ini Agenda AHY di Lampung

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Mirza Sahri, titik rawan longsor ada di jalan lintas Barat (Jalinbar). 

Terutama di perbatasan Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat-Kabupaten Tanggamus.

Kemudian, di perbatasan Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong-Kaur, Provinsi Bengkulu dan sepanjang ruas jalan Krui-Liwa, Lampung Barat.

"Selain longsor, pada tiga titik ruas jalinbar itu juga rawan terjadi pohon tumbang," papar Mirza Sahri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: