Terungkap, Ferdy Sambo Letakan Pistol ke Tangan Brigadir J Usai Menembak Tembok

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jaksa menyebutkan bahwa Ferdy Sambo meletakan pistol ke tangan Brgadir J usai menembak tembok.

Hal itu dilakukan Ferdy Sambo pasca menembak kepala Brigadir J yang lantas mengambil pistol Brigadir J untuk menembak tembok.

Disebutkan, Ferdy Sambo menembak tembok menggunakan senjata Brigadir J dengan tipe HS yang lantas meletakan senjata itu ke tangan Brigadir J untuk menjukan terjadinya tembak menembak.

Menurut Jaksa, pasca menembak Brigadir J, Ferdy Sambo keluar melalui pintu dapur menuju gari dan bertemu dengan Adzan Romer.

BACA JUGA:Edarkan 240 Pil Hexymer, Warga Batanghari Diamankan Polres Lamtim

“Kamu tidak bisa menjaga ibu,” ucap Ferdy Sambo sembari menyikut Romer.

Peristiwa itu diungkapkan pihak Jaksa dalam tuntutannya ketika sidang perdana Bharada E pada Selasa 18 Oktober 2022.

Usai bertemu dengan Romer, Ferdy Sambo lantas masuk kedalam dan menjemput istrinya Putri Candrwathi untuk dibawa keluar dari rumah dinasnya ke rumah Sangguling.

Pada persidangannya Senin, 17 Oktober 2022, Ferdy Sambo mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan: Legenda Taekwondo Indonesia Alex Harijanto, Zhuan Xin Zhi Zhi

Dalam nota keberatan itu, Ferdy Sambo bahkan meminta majelis hakim untuk membebaskannya.

"Iya nanti kita akan ajukan eksepsi,” ungkap kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Arman, eksepsi diajukan lantaran ia menilai ada fakta yang hilang dalam rangkaian rekonstruksi di Duren Tiga yang terdapat pada dakwaan tersebut.

Menurutnya, tuduhan yang tertuju ke Ferdy Sambo belum tentu benar.

Sumber: