Badan Jembatan Way Laay Jebol, Jalinbar Pesisir Barat-Bengkulu Terancam

Badan Jembatan Way Laay Jebol, Jalinbar Pesisir Barat-Bengkulu Terancam

Badan jembatan Way Laay di Jalinbar Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat jebol dan mengancam akses penghubung Pesisir Barat-Bengkulu. FOTO YOGI ASTRAYUDA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.IDBadan jalan di jembatan Way Laay, Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat (Pesbar) nyaris putus. Di mana, ada lubang besar menganga di badan jembatan tersebut.

Menurut Peratin Laay Andri Fahlevi, badan jalan tersebut berlubang sekitar pukul 12.10 WIB. Ini disebabkan tidak ada tanah penopang di lantai jembatan.

“Badan jembatan Way Laay itu sudah jebol, karena tanah di bawah jembatan terkikis air. Bahkan lubang di jembatan itu diperkirakan akan bertambah besar,” sebut Andri Fahlevi.

Andri menuturkan, di bawah jembatan sudah tidak ada lagi tumpuan. Akibatnya, lubang akan semakin besar. Ditambah banyak kendaraan besar yang melintas di jembatan tersebut.

BACA JUGA: Soal Penerapan Seragam Adat, Disdikbud Lampung Bakal Buat Begini

“Kami sudah memasang tanda agar pengendara lebih berhati-hati. Sebab badan jembatan itu bisa sewaktu-waktu amblas dan memutus jalan lintas barat,” jelasnya.

Pihaknya berharap, instansi terkait bisa melakukan tindakan segera. Sebab dikhawatirkan jembatan tersebut akan putus total dan jalan itu merupakan akses satu-satunya menuju Bengkulu melalui jalan lintas Barat (Jalinbar).


Badan jembatan Way Laay di Jalinbar Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat jebol dan mengancam akses penghubung Pesisir Barat-Bengkulu. FOTO YOGI ASTRAYUDA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

“Setengah badan jalan di jembatan Way Laay itu sudah tidak bisa dilintasi lagi. Jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan badan jalan akan terputus,” tegasnya 

Terkait bencana alam, meluapnya sungai Way Tembakak menyebabkan banjir bandang di Pekon Tembakak Waysindi, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat (Pesbar), Senin sore, 17 Oktober 2022.  

BACA JUGA: Edarkan 240 Pil Hexymer, Warga Batanghari Diamankan Polres Lamtim

Kasi Pelayanan Rusdi Efendi mewakili Peratin Tembakak Waysindi Yuzwardi mengatakan, curah hujan yang tinggi berdampak pada meningkatnya debit air Way Tembakak. 

"Banjir bandang menghanyutkan toilet dan tempat wudhu masjid serta merusak dua rumah warga atas nama Ferdian," sebut Rusdi Efendi.

Rusdi Efendi mengungkapkan, selain merusak masjid dan dua rumah warga, banjir bandang juga menghanyutkan dua jukung fiber milik nelayan di pekon tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: