Resmikan Jembatan Penghubung Pekon dan Kecamatan, Bupati Tanggamus Harapkan Ini

Resmikan Jembatan Penghubung Pekon dan Kecamatan, Bupati Tanggamus Harapkan Ini

Bupati Tanggamus Dewi Handajani meresmikan jembatan penghubung antar pekon dan kecamatan. FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.IDBupati Tanggamus Dewi Handajani menyerahkan dan meresmikan hasil pekerjaan penanganan darurat jembaan penghubung pekon dan kecamatan.  

Penyerahan dilakukan kepada pemerintah pekon Kecamatan Pulau Panggung dan Sumberejo, di Pekon Kebumen, Kecamatan Sumberejo. 

Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan syukur bahwa jembatan darurat sebagai antisipasi dan penanganan terhadap dampak bencana berhasil dibangun. 

Meskipun jembatan yang dibangun ini semi permanen, namun sudah layak untuk digunakan oleh masyarakat di Pekon Kebumen, Sidorejo serta Kemuning. 

BACA JUGA: Rilis Terkini OJK, Berikut Ini Daftar Pinjol Ilegal Terbaru 2022, Awas Terjebak!

Jembatan dengan lebar tiga meter, panjang 12 meter dan tinggi empat meter itu dibangun menggunaan anggaran kedaruratan BPBD Tanggamus. Kemudian dibantu swadaya masyarakat. 

”Saya ucapkan terima kasih kepada warga Pekon Kemuning, Kecamatan Pulau Panggung serta masyarakat Pekon Sidorejo dan Kebumen, Kecamatan Sumberejo yang telah berpartisipasi. Bahu membahu pelaksanaan penanganan darurat jembatan penghubung antar pekon dan kecamatan,” kata Dewi Handajani. 

Menurut Dewi, ini merupakan wujud sinergitas yang baik dari semua stakeholder. Baik dari unsur pemerintah, pemangku kepentingan dan masyarakat.

Sesuai dengan sistem pentahelix, artinya bencana merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga tertentu.

BACA JUGA: 5 Makanan Kuliner Lampung, Bikin Maknyus

Dewi mengharapkan, dengan terbangunnya jembatan ini, arus transportasi perjalanan kaki atau mobilisasi penduduk dalam mengangkut barang dan hasil bumi akan semakin lancar. 

Semua ini akan berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat.

”Berbagai sarana yang kita bangun ini akan sia-sia jika tidak membawa perbaikan kehidupan warga sekitar yang menggunakannya,” tegasnya.    

Dilanjutkan, semua sarana ini pada hakekatnya milik rakyat. Oleh karena itu bupati mengajak seluruh komponen warga untuk terus berperan aktif dalam memelihara sarana prasarana infrastruktur tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: