Soal Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa, Ini Kata Kepala SMA Global Madani

Soal Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa, Ini Kata Kepala SMA Global Madani

ASW, siswa kelas 12 SMA Global Madani, Bandar Lampung, didampingi tantenya Yeni Anggraini saat melaporkan EK, guru Sejarah sekolah tersebut, atas dugaan kekerasan pada anak, ke Mapolresta Bandar Lampung pada Senin sore, 17 Oktober 2022. (foto radarlampun--

BACA JUGA: Berlakukan Buka Tutup di Jalinbar Pesisir Barat-Bengkulu

Lebih lanjut Rofi' Darojat mengungkapkan, guru EK bisa melakukan hal tersebut karena penyakit darah tingginya kambuh. Ditambah lagi sakit flu yang dideritanya tak kunjung sembuh.

"Kita tanya kenapa bisa begitu, pada saat itu guru kami sedang flu berat hingga darah tingginya kambuh dalam seminggu ini. Karena kami pastikan, selama 14 tahun, ini kejadian pertama kalinya,” tandasnya. 

Namun saat Radarlampung.co.id meminta untuk menghadirkan guru EK, kepala sekolah tidak mengizinkannya.

Alasannya, akan mempertemukan kepada media kembali jika proses mediasi ulang dengan orang tua sudah dilaksanakan. 

BACA JUGA: Simak! Ini Dua Prioritas Perumda Air Minum Way Rilau

Sebelumnya diberitakan, guru Sejarah di SMA Global Madani Bandar Lampung berinisial EK, diduga melakukan tindak kekerasan kepada ASW, siswa kelas 12, 

Peristiwa itu terjadi Senin pagi, 17 Oktober 2022, sekitar pukul 08.30 WIB. Tepatnya usai upacara bendera.

Dugaan kekerasan yang dilakukan oleh EK tersebut dilaporkan oleh ASW didampingi bibinya, Yeni Anggraini, (24), warga Perum Taman Palem Permai, Rajabasa, Bandar Lampung, ke Mapolresta Bandar Lampung.

Laporan ke Mapolresta Bandar Lampung pada Senin sore, 17 Oktober 2022, sekitar pukul 16.00 WIB. 

BACA JUGA: Cabuli Pacar di Kebun Jagung, Remaja Asal Lamtim Diamankan

ASW yang didampingi Yeni Anggraini menceritakan kronologis kejadian tersebut.

"Awalnya, saya dan dua orang teman saya mengobrol saat upacara bendera pada Senin pagi, 17 Oktober 2022 sekitar pukul 08.30 WIB," kata ASW. 

Lantas, guru berinisial EK datang dan tiba-tiba menghampiri mereka sambil mendorong. Guru tersebut membentak ASW sambil menyampaikan sesuatu.

"Kamu kenapa melotot-lotot ke saya?" ujar ASW menirukan ucapan EK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: