Pemkab Pesawaran Bagi-bagi Beras Premium, Ini Sasarannya

Pemkab Pesawaran Bagi-bagi Beras Premium, Ini Sasarannya

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat, Kamis 20 Oktober 2022. FOTO PROKOPIM PESAWARAN --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Untuk mengatasi dampak Inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten  Pesawaran memberikan bantuan beras premium kepada masyarakat di Bumi Andan Jejama.

Terutama yang berprofesi sebagai tukang ojek, nelayan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pedagang kecil, hingga sopir angkot.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, beberapa waktu lalu pemerintah telah menaikkan harga BBM. 

Hal itu tentunya berdampak pada hampir semua sector. Termasuk juga menjadi salah satu faktor penyumbang naiknya biaya produksi di pasaran. Sehingga perusahaan akan menaikkan harga jual barang hingga menurunnya daya beli masyarakat.

BACA JUGA: Dipanggil dan Diperiksa KPK, Kenapa Warek I Unri Ini Minta Maaf, Begini Alasannya

"Terkait hal ini, kami, Pemkab Pesawaran melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memberikan bansos beras premium kemasan sebanyak 5 Kg," kata Dendi Ramadhona saat memberikan bantuan secara simbolis di Balai Desa Bagelen, Kamis 20 Oktober 2022.

Dendi menuturkan, kegiatan tersebut juga menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022.

Kemudian Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 840/5412/SJ tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Belanja Bantuan Sosial dalam tentang Rangka Pengendalian Inflasi di Daerah.

Menurut Dendi, bantuan tersebut nantinya ditujukan kepada seluruh masyarakat. Mulai dari yang berprofesi sebagai tukang ojek, nelayan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pedagang kecil, hingga sopir angkot.

BACA JUGA: Diperiksa KPK Selama 6 Jam, Entis Sutisna Halimi Selaku Dosen Unsri Enggan Berkomentar

"Masyarakat penerima bantuan beras ini dipilih dan didata langsung oleh tim dari DKP dengan jumlah total penerima sebanyak 17.696 orang,” urainya. 

”Untuk saat ini yang diberikan di Kecamatan Gedongtataan sebanyak 4.401 orang dengan jumlah beras sebanyak 22.005 Kg. Sisanya akan diberikan secara bertahap setiap bulannya hingga Desember mendatang," imbuh Dendi Ramadhona.

Dendi mengimbau kepada stakeholder terkait seperti DKP, kecamatan dan kelurahan agar dapat membantu pendistribusian bantuan beras tersebut sehingga berjalan lancar dan sukses.

"Saya berharap, penyaluran bantuan ini dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran agar segera diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat," tegasya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: