Tambah Anggaran Rp 900 Juta, Pemkot Bandar Lampung Bagikan 65 Ribu Paket Beras
Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung I Kadek Sumarta. (Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pangan setempat menambah anggaran penanganan inflasi kenaikan harga BBM.
Diketahui, anggaran penanganan inflasi untuk ketahanan pangan berupa bantuan beras sebesar Rp 2,8 miliar. Dan saat ini ditambah Rp 900 juta.
Total, anggaran bantuan beras pengendalian inflasi yang digunakan dalam program itu berjumlah Rp 3,7 miliar.
Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung I Kadek Sumarta mengatakan, tambahan anggaran tersebut berasal dari dana ketahanan pangan dinasnya.
BACA JUGA:Kerahkan Kendaraan Perang Dunia Ke-II, IKPI Sumbagsel Kampanyekan Taat Pajak
Tujuannya, kata Kadek, untuk menambah bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat Bandar Lampung.
Di mana, bantuan beras pengendalian inflasi tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
Pihaknya mengutamakan penerima bantuan merupakan masyarakat yang belum pernah menerima bantuan pemerintah lainnya.
Dalam pendatan penerima, lanjut Kadek, Dinas Pangan akan berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan.
BACA JUGA:Pagar SPBU Timpa Rumah Warga Negararatu, Pengelola SPBU 24.345.100 Terkesan Cuek
"Kita telah memberikan arahan dan SOP agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Karena yang dekat masyarakat kelurahan dan kecamatan," ujar Kadek, Minggu 23 Oktober 2022.
Proses penyaluran bantuan beras, menurut Kadek akan dilakukan sebanyak dua tahap. Total beras yang akan dibagikan sekitar 65 ribu paket beras lima kilogram.
Tahap pertama, akan disalurkan pada 29 Oktober 2022 sebanyak 30 ribu paket. Tahap dua, akan diserahkan pada 8 Desember 2022 sebanyak 35 ribu paket.
"Kalau di November ada juga yang dibagikan oleh Dinas Sosial," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: