Hasil Penelitian Polinela, Petani di Candipuro Lamsel Panen Padi Organik

Hasil Penelitian Polinela, Petani di Candipuro Lamsel Panen Padi Organik

Tim penelitian PPVUPT bersama Kelompok Tani panen padi organik--

BACA JUGA:Penutupan Pringsewu Fun Food Festival Chapter II Berlangsung Meriah

"Luaran penelitian PPVUPT ini akan menghasilkan paten proses dan model agroindustri beras organik di Provinsi Lampung," ujar Sri.

Menurut Sri, Pada penelitian ini juga melibatkan lembaga Yayasan Bina Mandiri (Yabima) Indonesia sebagai pengguna produk penelitian yang berperan mengakses pasar produk beras organik.

"Panen padi organik hasil penelitian Polinela telah dilaksanakan pada akhir bulan Oktober 2022 dan menunjukkan peningkatan produksi panen yang signifikan," ucapnya.

Biasanya, pada musim tanam kering untuk luasan tanam 3.000 m2, diperoleh 12 karung atau setara 1,1 ton. Maka, panen saat ini telah diperoleh sejumlah 15 karung atau setara 1,3 ton.

BACA JUGA:Pertahankan dan Jaga Sinergisitas di Pringsewu

"Peningkatan hasil produksi ini dapat dijelaskan karena jumlah bulit padi menjadi lebih banyak dan hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi lebih sedikit dari sebelumnya," katanya.

Sri Handayani menambahkan, Rekayasa pemupukan organik cair yang dikembangkan Polinela, dapat diterapkan pada sistem padi organik di daerah lain.

"Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pemangku kebijakan untuk dapat merumuskan program pengembangan padi organik dalam mewujudkan kedaulatan pangan sebagai tujuan dari sustainable development goals (SDG)," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: