Melalui Matching Fund, UBL Riset Bersama PT Angkasa Wiratama
Kegiatan Diskusi antara tim peneliti UBL dan PT Angkasa Wiratama Indonesia di Kampus UBL, pada tanggal 24 September 2022 terkait pembahasan rancangan Perangkat Analisa dan Monitoring Skateboard Berbasis Internet of Things. Foto Tim Peneliti UBL--
Rancang Perangkat Analisa dan Monitoring Skateboard Berbasis Internet Of Things
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -Universitas Bandar Lampung (UBL) dengan PT Angkasa Wiratama Indonesia melakukan riset bersama merancang perangkat Analisa dan Monitoring Skateboard berbasis Internet of Things.
Program Kerjasama tersebut dilaksanakan mulai Juli hingga Desember tahun 2022 mendatang di dua tempat yakni di Laboratorium Mekatronika UBL di Kota Bandar Lampung dan Pusat Riset PT.Angkasa Wiratama Indonesia, Kota Tanggerang.
PT.Angkasa Wiratama Indonesia merupakan sebuah perusahaan di Kota Tangerang yang berfokus di bidang produksi skateboard dan perlengkapannya serta riset & pengembangan skateboard meliputi material dan integrasi dengan teknologi terkini.
Kegiatan riset Bersama ini difasilitasi oleh hibah pendanaan Matching Fund Kedaireka tahun 2022 dimana Kegiatan Penelitian ini diikuti oleh 3 orang dosen dan 10 orang mahasiswa yang mengikuti kegiatan Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Tim Peneliti dari dosen UBL antara lain Ketua Tim Ir. Zein Muhamad, MT, dengan Anggota yakni Ir. Bambang Pratowo, MT, Kunarto, ST, MT.
Kegiatan Diskusi antara tim peneliti UBL dan PT Angkasa Wiratama Indonesia di Kampus UBL, pada tanggal 24 September 2022 terkait pembahasan rancangan Perangkat Analisa dan Monitoring Skateboard Berbasis Internet of Things. Foto Tim Peneliti UBL--
Sedangkan dari PT.Angkasa Wiratama Indonesia sebagai anggota tim peneliti adalah Nofian Arif Pratama."Kami menyambut baik Kerjasama dengan Universitas Bandar Lampung (UBL), dan diharapkan agar hasil riset ini dapat bermanfaat untuk para atlet olahraga skateboard di seluruh Indonesia," jelas Nofian.
Ketua Tim Peneliti Dosen UBL, Ir. Zein Muhamad, MT,menyampaikan bahwa Skateboard merupakan salah satu olah raga sekaligus lifestyle yang cukup populer di Indonesia dengan jumlah pemain mencapai hampir 100 ribu orang yang tersebar di berbagai kota besar terutama area Jabodetabek.
"Olah raga ini mulai masuk di Indonesia pada sekitar tahun 1976 tepatnya di daerah Jakarta dan sekitarnya," tambah Zein.
Masih kata Zein, ada berbagai macam jenis kompetisi dalam dunia skateboard salah satunya adalah Game of Skate atau G.O.S yang cukup populer baik di internasional maupun di Indonesia.
Namun demikian hingga saat ini metode scoring pada kompetisi ini masih bersifat manual alias atas dasar observasi juri yang lebih bersifat objektif.
Sehingga dari hal itu lahirlah ide untuk menciptakan alat yang bisa merekam sekaligus mengkalkulasi kecepatan, percepatan, ketinggian dan jenis trik skateboard secara real time dan akurat.
"Kami berharap alat Perangkat Analisa dan Monitoring Skateboard Berbasis Internet of Things ini dapat membantu proses penjurian olahraga skateboard dan meningkatkan ketrampilan atlet skateboard," tambah Zein.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: