Banjir di Way Kanan, Warga Terpaksa Beraktivitas Dengan Perahu

Banjir di Way Kanan, Warga Terpaksa Beraktivitas Dengan Perahu

Pemukiman di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negara Batin, terendam akibat luapan sungai Way Kanan. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter. FOTO TANGKAP LAYAR --

Luapan air terlihat hingga lahan sawah dan perkebunan sawit milik warga Kampung Tanjung Mas dan Kampung Negara Jaya. 

BACA JUGA: Sempat Hilang, Siswi MAN 1 Pesisir Barat yang Dikeluarkan Dari Sekolah Ditemukan, Begini Kondisinya

Dari pantauan di lapangan, banjir sudah mencapai ketingian sekitar 70-80 cm, dan dikhawatirkan segera mencapai pemukiman penduduk. 

"Sebenarnya meluapnya aliran sungai Hanakau ini sudah terjadi sejak Rabu sekitar pukul 08.00 WIB. Air mulai masuk ke areal persawahan milik warga yang sudah siap tanam," ujar Joni, warga setempat. 


(Foto Dok. Radarlampung.co.id) --

Lebih jauh Joni menerangkan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Lampung Utara dan Way Kanan. 

"Biasanya banjir ini naik ke badan jalan utama (jalan provinsi). Yang jadi masalah adalah jika di hulu hujan, di hilir juga hujan. Petanilah yang akan dirugikan," sebut dia. 

BACA JUGA: Mau Buat SIM? Bimbel Ujian Dulu di Satpas Polres Tangamus, Gratis

Jika intensitas hujan terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan areal persawahan milik warga tersebut akan mengalami telat tanam dan perawatan lainnya. 

Sementara Edi Saputra selaku penyuluh pertanian dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Way Kanan menyatakan sudah memantau perkembangan air yang melanda daerah tersebut.

Dirinya pun sudah melaporkannya secara lisan kepada pimpinannya. 

"Untungnya sawah yang digenangi air ini belum ditanami oleh petani sehingga tidak menimbulkan kerugian yang signifikan,” kata Edi. 

BACA JUGA: 5 Hotel Terdekat Dari Pusat Kota Bandar Lampung Dengan Rating Memuaskan

Hanya saja, akibat banjir kiriman ini, kemungkinan masa tanam akan mundur. Sebab kemungkinan air belum akan surut, mengingat curah hujan yang masih tinggi. 

Sementara Kepala BPBD Way Kanan Hendri Syahri mengimbau kepada seluruh warga yang masih berdomisili di bantaran sungai besar untuk sesegera mungkin mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: