Ratusan Rumah di Way Kanan Terendam, Waspada Banjir Susulan!

Ratusan Rumah di Way Kanan Terendam, Waspada Banjir Susulan!

Pemukiman di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negara Batin, terendam akibat luapan sungai Way Kanan. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter. --

BACA JUGA: Total, Lima Warga Lampung Timur Tewas Diserang Gajah liar

Air sungai sudah mulai merendam perkampungan sejak Rabu 9 November 2022 lalu dan sempat surut. 

Banjir mengakibatkan aktivitas masyarakat terhambat. Warga harus menggunakan perahu karena kendaraan bermotor tidak memungkinkan dipakai. 

Sebelumnya, tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir, menyebabkan aliran sungai Hanakau yang melintasi Kampung Tanjung Mas meluap.

Luapan air terlihat hingga lahan sawah dan perkebunan sawit milik warga Kampung Tanjung Mas dan Kampung Negara Jaya. 

BACA JUGA: Sempat Hilang, Siswi MAN 1 Pesisir Barat yang Dikeluarkan Dari Sekolah Ditemukan, Begini Kondisinya

Dari pantauan di lapangan, banjir sudah mencapai ketinggian sekitar 70-80 cm, dan dikhawatirkan segera mencapai pemukiman penduduk. 

"Sebenarnya meluapnya aliran sungai Hanakau ini sudah terjadi sejak Rabu sekitar pukul 08.00 WIB. Air mulai masuk ke areal persawahan milik warga yang sudah siap tanam," ujar Joni, warga setempat. 

Lebih lanjut Joni menerangkan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Lampung Utara dan Way Kanan. 

"Biasanya banjir ini naik ke badan jalan utama (jalan provinsi). Yang jadi masalah adalah jika di hulu hujan, di hilir juga hujan. Petanilah yang akan dirugikan," sebut dia. 

BACA JUGA: Mau Buat SIM? Bimbel Ujian Dulu di Satpas Polres Tangamus, Gratis

Sementara penyuluh pertanian dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Way Kanan Edi Saputra mengatakan, pihaknya sudah memantau perkembangan air yang melanda daerah tersebut.

Ia juga sudah melaporkannya secara lisan kepada pimpinannya. 

"Untungnya sawah yang digenangi air ini belum ditanami oleh petani sehingga tidak menimbulkan kerugian yang signifikan,” kata Edi. 

Kepala BPBD Way Kanan Hendri Syahri mengimbau kepada seluruh warga yang masih tinggal di bantaran sungai besar untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: