Dikaitkan Dengan Aset Warisan, Kondisi SMK Penerbangan Bandar Lampung Jadi Begini
Kepala SMKS Penerbangan Bandar Lampung Suprihatin saat mengklarifikasi laporan yang mengaikan nama dan instansinya, Senin 14 November 2022. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --
"Kami prihatin. Ini kok kami dibawa-bawa. Operator saya juga ikut dipanggi polisi. Kami tidak punya visi misi apa-apa dalam hal ini. Kami hanya ingin mencerdaskan anak bangsa," tegasnya.
Suprihatin sendiri tidak mengetahui siapa orang bernama Ch, yang melaporkannya ke pihak berwajib. Sampai saat ini ia belum pernah berkomunikasi.
"Belum pernah ada mediasi apapun. Orangnya (Ch, Red) kami tidak kenal. Makanya kami meminta pihak kepolisian untuk menyampaikan permohonan mediasi. Soalnya kami sudah pernah sekali menyurati, tetapi tidak ada respon," imbuhnya.
Oleh karena itu, Suprihatin memohon agar pelapor dan pihak kepolisian mengkaji lagi permasalahan keluarga tersebut agar tidak mengaitkan dengan sekolah.
"Pemangku kebijakan mohon dipertimbangkan, karena tugas kami ini hanya mencerdaskan anak bangsa. Kami juga heran dibawa-bawa dalam hal warisan ini. Jangan dibawa-bawa keranah hukum tanpa pembicaraan apapun," tandasnya.
Suprihatin juga mengaku bersedia berpindah gedung agar permasalahan ini tidak mengaitkan instansi pendidikan lebih jauh. Sebab ini berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Karena selama ada laporan ini, aktivitas KBM guru-gurunya terganggu. Dipanggil oleh pihak kepolisian. Kami siap pindah Januari nanti. Perlu proses untuk pindah,” sebut dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: