Ratusan Mumi dan Terowongan Baru Ditemukan Dekat Makam Firaun Tutankhamun
Ahli Arkeolog Mesir temukan peti mati yang berisi ratusan mumi di dekat makam Firaun Tutankhamun. (foto.dok. Instagram/@live_science)--
RADARLAMPUNG.CO.ID –Tim arkeolog baru-baru ini mengungkapkan penemuan piramida yang berisi tumpukan peti mati, ratusan mumi, artefak serta serangkaian terowongan baru yang saling berhubungan.
Dilansir Radarlampung.co.id dari akun media sosial Instagram @live_science pada Senin, 28 November 2022.
Setelah melakukan penggalian selama dua tahun terakhir, tim arkeolog mengklaim bahwa berbagai artefak kuno telah berhasil ditemukan di dekat makam Firaun Tutankhamun.
Penemuan baru tersebut berada di dekat makam Firaun Tutankhamun atau dikenal juga dengan nama lain Raja Tut, di situs arkeologi Giza.
BACA JUGA:Simak, Deretan Maskot Piala Dunia Selama 20 Tahun Terakhir
Situs arkeologi giza itu bernama laqqara, di mana lokasi penemuan piramida tersebut berada sekitar 32 kilometer dari Kairo, Mesir.
Menurut Ahli Arkeolog Zahi Hawass yang turut mengerjakan penggalian terhadap penemuan piramida yang berisi tumpukan peti mati, ratusan mumi, artefak serta serangkaian terowongan yang saling terhubung tersebut.
Banyak benda-benda bersejarah yang ditemukan dalam piramida milik Teti yang merupakan raja pertama dalam Dinasti Keenam Mesir. Di mana Raja Teti disembah layaknya dewa pada masa kerajaan baru.
Menurut Hawass, orang-orang pada masa itu beramai-ramai ingin dimakamkan di dekat sang Raja. Namun demikian, sebagian besar penguburan yang berada di Saqqara berasal dari kerajaan lama.
BACA JUGA:Resep Sup Wonton, Makanan Berkuah yang Jadi Solusi Paling Pas Dinikmati Saat Hujan
Selain penemuan dari ratusan peti mati yang berisi mumi dan artefak lainnya, peneliti juga mengklaim telah menemukan sebanyak 22 terowongan yang saling terhubung.
Sebanyak 22 terowongan yang saling terhubung, dan telah ditemukan oleh para ahli arkeolog tersebut. Dikatakan memiliki kedalaman mencapai 9 hingga 18 meter di bawah permukaan tanah.
Dalam lubang yang diduga terowongan dengan kedalaman mencapai 9 hingga 18 meter di bawah permukaan tanah tersebut. Ditemukan juga sarkofagus batu kapur besar dan 300 peti mati yang diduga berasal dari Kerajaan Baru.
Menurut Hawass, penemuan para arkeolog kali ini terbilang menarik lantaran umumnya belum pernah ada pemakaman Kerajaan Baru di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: