Terseret Longsor, Warga Lampung Tewas di Jurang Sedalam 100 Meter

"Alhamdulillah, satu orang yang hilang itu bisa ditemukan. Jadi, ada tiga korban yang meninggal dunia. Tapi ada satu orang lagi anak keduanya yang selamat. Karena saat kejadian, anak keduanya itu berada di rumah kakeknya," kata Peratin Tembakak, Yuzwardi.

BACA JUGA: Pekerjaan Pagu Rp 4,5 Miliar Gagal Terserap Tahun Ini, Kepala Dinas PU Ungkap Penyebabnya

Dalam proses pencarian dengan menggunakan peralatan seadanya, warga Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, menemukan satu orang lainnya yang tertimbun tanah longsor di Pemangku Way Karuwi.

Yuzwardi menyatakan, satu korban lainnya yang merupakan anak perempuan telah ditemukan oleh warga, setelah sebelumnya kedua orang tuanya terlebih dahulu ditemukan.

Longsor menewaskan Sunoto, warga Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Lampung Barat sekitar pukul 06.30 WIB, Senin 12 Desember 2022. FOTO EDY PRASETYA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

"Ketiga korban sudah berhasil ditemukan oleh warga, semuanya dalam kondisi meninggal dunia. Mereka merupakan satu keluarga terdiri dari suami, istri dan anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama,” kata dia.

Dijelaskannya, di dalam rumah tersebut sebenarnya ada empat orang, sedangkan satu lagi anak laki-laki yang masih kecil tinggal bersama kakek dan neneknya di Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah.

BACA JUGA: Selain Spot Surfing, Pesisir Selatan Juga Miliki Potensi Air Terjun yang Cukup Baik

"Ada satu anggota keluarga yang selamat, karena saat malam kejadian tidak berada di rumah tersebut karena sedang menginap di rumah kakeknya di Pantai Labuhan Jukung,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, apalagi kejadian tersebut akibat bencana alam yang memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.

"Ketiga korban saat ini masih di semayamkan di rumah warga lainnya, untuk selanjutnya akan di lakukan pemakaman,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: