Viral Pemotor Serang Mobil Agya, Satreskrim Polresta Bandar Lampung sebut Pelaku Bukan Geng Motor

Viral Pemotor Serang Mobil Agya, Satreskrim Polresta Bandar Lampung sebut Pelaku Bukan Geng Motor

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra.-Foto Dok. Radarlampung.co.id-

BACA JUGA:Nugraha Karya Desa Brilian 2022: BRI Apresiasi Desa Penggerak Ekonomi

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kening sebelah kiri, luka di pelipis mata sebelah kanan, memar di bagian mata bagian bawah sebelah kanan," ucapnya.

Sementara, untuk Aman mengalami luka pada bagian kepala juga luka di bagian kaki sebelah kanan.

Hal sama juga dirasakan Putra yang mengalami luka pada bagian bahu depan sebelah kanan dan teman perempuannya mengalami luka lecet pada bagian kening sebelah kanan.

"Mobil mengalami pecah pada bagian kaca belakang, penyok di bagian body belakang, kaca depan, dan kaca sebelah kanan bagian sopir mengalami pecah," ujarnya. 

BACA JUGA:PLN UID Lampung Tinjau Kelistrikan Gereja, Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Natal

Atas hal itu, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungkarang Barat (Tkb).

"Setelah mendapat laporan dari korban, selanjutnya anggota Reskrim Polsek TkB melakukan penyelidikan terhadap keberadaan para pelaku hingga akhirnya para pelaku dapat diamankan oleh anggota Reskrim Polsek TKB. Selanjutnya para pelaku dibawa ke Polsek Tanjungkarang Barat guna penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Sementara itu, Dennis menyampaikan bahwa keempat pelaku tersebut berinisial MKP laki-laki berusia 24 tahun warga Lampung Utara, JG (19), warga Lampung Barat, HBP (20), warga Bandar Lampung, dan M (20) warga Bandar Lampung, sementara satu orang berinisial RT masih dalam pencarian (DPO). 

"Keempat pelaku yang saat ini telah diamankan dan ditetapkan tersangka disangkakan pasal 170 +KUHPidana tentang penganiayaan secara bersama-sama dan atau pengerusakan secara bersama-sama," pungkasnya. 

BACA JUGA:9 Wisata di Tanggamus yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun, No.8 Pernah Jadi Tempat Syuting Film Layar Lebar

Sebelumnya mengakhiri wawancara, Kompol Dennis menambahkan, bahwa kejadian tersebut murni salah paham dan para tersangka dan termasuk satu orang yang masih dalam pencarian bukanlah Geng Motor.

"Kami meluruskan dari apa yang sedang ramai diperbincangkan, kejadian ini murni atas kesalahpahaman bukan atas aksi geng motor," tandas Dennis. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: