Kadis Kesehatan Kota Metro Mengundurkan Diri, Begini Penjelasannya

Kadis Kesehatan Kota Metro Mengundurkan Diri, Begini Penjelasannya

Foto Ruri Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Drg Erla Andrianti dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya.

Hal mundurnya Kadis Kesehatan Kota Metro dibenarkan oleh Wali Kota Metro, Wahdi. Namun ia tidak mengungkapkan alasan mundurnya Erla sebagai Kadis Kesehatan Kota Metro.

“Tanya langsung ke beliau, tanya sama yang bersangkutan. Kita melihat pertama kali itu kan dari keberhasilan RPJMD. Harus tau visi misi dan program," ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengungkapkan, Erla mengundurkan diri karena ingin memiliki waktu lebih banyak bersama keluarganya menjelang pensiun pada September 2023 mendatang. Pasalnya, selama menjabat menjadi kepala dinas, ia banyak menghabiskan waktu di luar. 

BACA JUGA: Tiga Nama Dalam Seleksi JPTP Telah di Meja Wali Kota Metro

“Beliau mengungkapkan, karena mau pensiun,  jadi ingin mendekatkan diri dengan keluarga, juga dengan anak-anak,” jelasnya.

Selain itu, tambahnya, pengunduran diri dari jabatan tinggi pratama tersebut juga untuk mempersiapkan masa pensiun di September 2023 mendatang.

“Memang karena beliau ini ingin berkumpul dengan keluarganya. Serta beliau akan mengembangkan profesi dokternya sebagai dokter gigi untuk membuka prakteknya kembali,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah menerima surat pengunduran diri mantan direktur RSUD Ahmad Yani Kota Metro tersebut pada Jumat pekan lalu. Sehingga, Pemkot Metro juga telah mengeluarkan surat pemberhentian jabatan untuk Erla Andrianti dari posisi Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro.

BACA JUGA:Ini Kronologis Tewasnya Siswa SMA di Pringsewu

“Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan. Dan saat ini sudah ditunjuk untuk pelaksana tugasnya. Yaitu Asisten 1 Setda Kota Metro, Pak Supriyadi,” ujarnya.

Ia menambahkan, jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro telah dijabat oleh Erla sekitar 4 tahun belakangan. Namun, sejak 2012, Erla telah menjadi eselon II.

“Sekitar 4 tahun beliau menjabat Kadis kesehatan. Kalau eselon II, sudah dari 2012 lalu,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: