Mengenal Hidrosefalus, Penyebab dan Dampaknya
Ilustrasi gangguan pada otak.-Pixabay-
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Insentif Rp 4,2 Juta! Ini Cara Terbaru Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48
Congenital Hydrocephalus atau hidrosefalus bawaan pada umumnya dialami oleh bayi yang baru lahir, dan disebabkan adanya kondisi yang sebelumnya sudah berlangsung selama perkembangan janin sebagai akibat dari kelainan genetik.
Kemudian Communicating Hydrocephalus yang terjadi saat tidak adanya penghalang pada aliran cairan serebrospinal yang berlebihan dalam sistem ventrikel sehingga jumlahnya terlalu banyak atau di luar normal.
Ada juga Non-Communication atau Obstructive Hydrocephalus, jenis ini terjadi saat cairan serebrospinal tersumbat di salah satu atau lebih ventrikel otak.
Jika dibiarkan, kondisi ini lama kelamaan akan berdampak buruk dan menyebabkan jalur aliran cairan tersebut makin membesar sehingga menimbulkan tekanan di dalam otak mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Eva Dwiana Rolling Enam Pejabat Eselon II
Hidrosefalus tekanan normal biasanya dialami oleh usia berapa saja, namun lebih sering terjadi pada usia tua.
Terakhir ada Hydrocephalus ex-Vacuo adalah jenis yang paling umum dialami orang dewasa yang sudah memiliki penyakit degeneratif misalnya Alzheimer dan stroke.
Parahnya, kondisi tersebut akan menimbulkan kerusakan pada otak yang menyebabkan jaringan dalam otak menyusut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: