Jenis-Jenis Golongan Darah serta Resiko Penyakit yang Rentan Dialami Pemiliknya
Ilustrasi golongan darah-Pixabay-
BACA JUGA:Lakalantas di Jalintim Mesuji, Satu Orang Meninggal Dunia
Hal tersebut dilakukan guna mengurangi risiko penyakit bawaan dari masing-masing kantong darah yang hendak ditransfusi kepada resipien.
Misalnya golongan darah O, melansir WebMD golongan darah O memiliki risiko penyakit jantung koroner lebih rendah dari golongan darah lainnya.
Namun demikian, beberapa pakar juga mengira terkait kemungkinan risiko rendah golongan darah lain yang cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi.
Utamanya jumlah protein yang lebih tinggi pada golongan darah lain juga dinilai berpengaruh karena berkaitan dengan kemungkinan risiko pembekuan darah.
BACA JUGA:Persiapan Pemilu 2024, 711 Calon Anggota PPS Diseleksi
Dibandingkan dengan golongan darah O, golongan darah A, B, atau AB rupanya dinilai lebih berisiko terkena kanker pankreas dan kanker perut.
Hal itu disebabkan molekul yang ada dalam sel darah merah tipe A dan B membantu bakteri H.
Pylori untuk tumbuh di dalam usus, sehingga kehadirannya meningkatkan risiko seseorang terkena kanker pankreas maupun kanker perut.
Sedangkan golongan darah O lebih berisiko mengalami ulkus atau bisul karena bakteri yang sama di dalam tubuh mereka.
BACA JUGA:Bawa Loyalisnya, Pendiri Demokrat Lampung Beber Alasan Susul Istri Hengkang ke Gerindra
Kecenderungan memiliki kadar kortisol atau hormon stress yang lebih tinggi di dalam tubuh, membuat golongan darah A memiliki kemungkinan lebih sulit dalam menangani stress.
Kemudian golongan darah AB yang dinilai memiliki kecenderungan menggumpal daripada golongan darah lainnya.
Hal ini menyebabkan orang yang memiliki golongan darah tesebut memiliki tingkat terkena stroke lebih tinggi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: