Digitalisasi KTP di Lampung Dimulai, Tahun Ini Ditarget 25 Persen dari Penduduk yang Sudah Lakukan Perekaman

Digitalisasi KTP di Lampung Dimulai, Tahun Ini Ditarget 25 Persen dari Penduduk yang Sudah Lakukan Perekaman

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Digitalisasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Lampung sudah di mulai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung. Targetnya pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai lainnya di Lampung.

Kadisdukcapil Achmad Saefullah pada Selasa, 10 Januari 2023 di Kantor Satpol PP Provinsi Lampung mengatakan saat ini Pemprov Lampung terus mengejar digitalisasi KTP.

Pasalnya 2023 ini Lampung ditarget melakukan digitalisasi pada 25 persen masyarakat Lampung yang sudah melakukan perekaman e-KTP.

"Targetnya tahun ini 25 persen dari penduduk se Lampung yang sudah melakukan perekaman e-KTP Harus sudah melakukan digitalisasi KTP. Karenanya kami mendorong kabupaten/kota melakukan segera," kata Achmad Saefullah.

BACA JUGA:Begini Modus Pelaku Cemari Pacar dalam Kamar Agar Tak Menjerit

Saat ini Disdukcapil Provinsi Lampung menargetkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Lampung sudah mendaftar pegawainya.

Pada Selasa, Disdukcapil juga mendatangi Kantor Satpol PP Provinsi Lampung untuk menggelar sosialisasi tersebut.

"Sampai saat ini kami masih terus keliling per dinas, hari ini di kantor Pol PP ini sudah dinas ke 7. Kalau untuk di lingkungan Pemprov sudah pak gubernur, bu wagub, beberapa kepala dinas sudah, eselon III juga sudah ada yang pada acara beberapa waktu lalu juga sudah kita minta daftarkan," katanya.

Achmad Saefullah menyebut, bagi masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab proses pendataan digitalisasi KTP ini tidak harus melakukan perekaman e-KTP ulang. Namun, justru hanya bisa dilakukan bagi masyarakat yang sudah melakukan perekaman e-KTP.

BACA JUGA:Top! Bandar Sabu diringkus, Polisi Sita Dua Paket dan Alat Timbang

"Persyaratan nya untuk yang sudah melakukan perekaman e-KTP. Jadi nantinya masyarakat bisa mendownload aplikasi data kependudukan digital di play store, khusus android ya, karena iPhone belum bisa. Nantinya silahkan memasukan nomor e-KTP nya, email dan nomor telepon seluler nya. Ikuti petunjuk dari situ nanti akan selesai pada proses aktivasi," katanya.

Achmad Saefullah mengatakan proses digitalisasi KTP ini merupakan transformasi dari KTP fisik ke digital. Hal ini juga membawa banyak keuntungan.

"Misalnya KK bisa muncul, tapi harus di upgrade ke KK dengan tanda tangan elektronik. Karena kalau tidak, belum bisa muncul. Ada dokumen lainnya juga bisa muncul karena berula hasil kerjasama Kemendagri, kemenkes dan beberapa kementerian/lembaga lainnya dengan Dirjen Dukcapil. Seperti Kemenkes jadi di dalam dokumen lainnya di aplikasi Data Kependudukan Digital ini akan diterbitkan sertifikat vaksin, Kemenkeu bisa diterbitkan NPWP, BPJS diterbitkan kartu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Termasuk data penerima bansos dari Kemensos, disini Achmad Saefullah mengajak masyarakat untuk jeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: