Wiyadi Garis Bawahi Pesan Megawati di Peringatan HUT Emas PDI P: Teruslah Menyatu dan Merasakan Nasib Rakyat!

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seluruh lapisan kader PDI Perjuangan Provinsi Lampung tampak kompak dan solid menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P di kompleks Jalan Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 10 Januari 2023.

Tak ketinggalan pula, kader PDI-P yakni Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Ketua DPC PDI-P Bandar Lampung Wiyadi, terlihat berfoto bersama Ketua DPD PDI-P Provinsi Lampung Sudin.

Nampak, seluruh kader PDI-P se-Lampung kompak pada acara tersebut.

Perhelatan akbar HUT ke-50 PDI-P dibuka langsung oleh Ketua Umum Mega Wati Soekarno Putri.

BACA JUGA:Jangan Terlewat! Ini Batas Waktu Pembuatan Akun SNPMB Bagi Sekolah dan Siswa

Tak ketinggalan, turut hadir Presiden RI Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. 

Pada HUT kali ini mengusung tema 'Gengam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam'.

Menurut Ketua DPC PDI-P Kota Bandar Lampung Wiyadi, agenda peringatan HUT emas PDI-P sangat meriah.

Disamping banyak agenda-agenda seremonial, juga ada apel siaga Baguna dan Satgas Cakra Buana PDI-Perjuangan.

BACA JUGA:Ini Harapan Sekkab Tanggamus untuk 211 PNS yang Dilantik

"Yang buka acara ibu Ketum Megawati Soekarnoputri, hadir juga hadir ibu Puan, Prananda serta Presiden dan Wapres," kata Wiyadi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa 10 Januari 2023. 

"Seluruh kader PDI-P Kota Bandar Lampung hadir dan tetap menjaga kekompakannya, ibu wali kota bu Eva hadir dan sempat kita mengabadikan momentum HUT PDI-P. Dan satgas Cakra Buana juga menampilkan aksi terjum payung," sambung Wiyadi.

Adapun peserta HUT terdiri dari DPP, DPD, DPC, perwakilan PAC, perwakilan Ranting, perwakilan Anak Ranting, serta Sayap Partai.

Dijelaskan Ketua DPRD Bandar Lampung tersebut, peringatan HUT PDI-P tahun 2023 adalah sebagai tahun politik, di mana moment ini adalah untuk mendorong spirit gotong royong bahwa Pemilu sebagai moment lahirnya pemimpin-pemimpin nasional yang baru.

Sumber: