Selamat! Ari Darmastuti Jadi Guru Besar Unila

BACA JUGA: Aksi Tim Kedaireka FP Unila di Empat Kabupaten

"Bukan bidang ilmu. Bidang ilmunya, Ilmu Politik dan itu membuat tertunda cukup lama yakni setahun lebih dan saya baru tahu belakangan," tukasnya. 

Ke depan, Ari akan menargetkan profesionalitasnya sebagai profesor dalam mengembangkan riset dan inovasi.

"Tentu ada kewajiban khusus. Setiap setahun sekali harus publikasi internasional. Tiga tahun sekali harus publilasi buku," tandasnya. 

Sebelumnya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila Dr. Nairobi resmi mendapatkan SK dari Kemendikbud Ristek, Jumat 6 Januari 2023.

BACA JUGA: Pengukuhan Guru Besar Universitas Lampung, Prof. Muhammad Fuad Ajak Lawan Korupsi lewat Sastra

Dr. Nairobi membenarkan sudah menerima SK guru besar dari Kemendikbud Ristek.

"Iya benar. Baru tadi pagi SK-nya saya terima," Dr. Nairobi yang kini menyandang gelar Profesor. 

Prof. Nairobi sendiri mengambil bidang ekonomi publik yang terkonsentrasi pada ekonomi kelembagaan. 

"Alasannya karena saya melihat perbedaan satu daerah. Antar negara itu berbeda-beda dalam hal kemajuan ekonominya," ujarnya. 

BACA JUGA: Fakultas Pertanian Universitas Lampung Launching Matching Fund Patriot Pangan Kampus Merdeka

"Walaupun sumber dayanya sama atau lebih sedikit dan saya melihat itu disebabkan oleh institusinya. Di mana, institusi adalah kelembagaannya. Dalam kelembagaan terdapat organisasi, aturan, SDM, pemimpin. Jadi banyak aspek," imbuhnya. 

Menurut Nairobi, meskipun dalam sebuah institusi memiliki banyak SDM, namun tidak memiliki kelembagaan yang baik, ini bakal berdampak pada kurang baik pada kinerja ekonomi.

"Ekonomi kelembagaan ini ilmu yang baru, dan cenderung melihat pelanggaran dari beberapa asumsi. Jadi kalau kita ekonomi secara umum, ini kan bicaranya asumsi," tandasnya. (*)

 

Sumber: