Memprihatinkan, Kondisi Pasar Smep Kotor, Ditinggal Pedagang, Hingga Bau Pesing
Suasana Pasar Smep yang cukup memperihatinkan.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-
BACA JUGA:Kena Tipu, Transfer ke Norek yang Salah
"Turun jauh. Kalau ibarat dipersentase turun 70 persen dari pendapatan saat masi di TPS," ucapnya.
Dirinya menilai tidak ada ketegasan dari pihak terkait dalam menata Pasar Smep, sehingga banyak pedagang yang memilih berdagang di atas.
"Kalau ada ketegas, tentu pedagang-pedagang tidak akan berani naik dan berjualan di tepi jalan. Seperti di Jl. Imam Bonjol," ungkapnya.
Ia pun berharap orang nomor satu di Kota Bandar Lampung dapat melihat nasib para pedagang Pasar Smep saat ini dan memberikan solusi.
BACA JUGA:DPRD Tanggamus Setujui Dua Raperda untuk Ditetapkan Menjadi Perda
"Soalnnya kayak saya cicilan bank sudah nunggak sembilan bulan. Kalau gak dibayar juga bentar lagi rumah saya disita. Saya akan ikut yang lain tidur di Pasar Smep kalau rumah sudah disita," tuturnya.
Untuk kebersihan sampai saat ini, diakui Lusi sudah cukup baik dibanding sebelumnya. Namun, kondisi seperti pelapon basement dipenuhi jaring laba-laba.
Sementara, saat naik ke lantai satu Pasar Smep kondisinya tidak jauh berbeda.
Kios-kios dan selasaran mayoritas kosong. Hanya ada beberapa pedagang daging yang berjualan.
BACA JUGA:Ekspor Lada Pertama 2023 Capai Rp7 Miliar
Banyak beberapa orang pria mengenakan baju batik tengah tertidur pulas di selasaran yang ada di depan tangga depan.
Naik ke lantai dua lebih memprihatinkan. Saat masih di tangga, bau pesing dan bau tidak sedap lainnya sangat menyengat mengganggu penciuman.
Kios-kios di lantai dua semua tutup dan tidak ada yang berjualan.
Ada beberapa kios terbuka kosong dan penuh dengan sampah. Bau pesing tercium di setiap sudutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: