Tito Karnavian Minta APIP Perkuat Pengawasan Untuk Mencegah Pelanggaran

Tito Karnavian Minta APIP Perkuat Pengawasan Untuk Mencegah Pelanggaran

-Sumber Foto: Website Kemendagri.go.id-

 

RADARLAMPUNG.CO.ID - Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) diminta tingkatkan pengawasan di daerah masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Menurut Tito, pengawasan yang dilakukan oleh APIP penting untuk memperkuat pengawasan guna mencegah pelanggaran.

Sehingga, kata Tito, jika pengawasan yang dilakukan APIP secara optimal. Kemungkinan terjadinya pelanggaran yang berujung pidana akan kecil.

BACA JUGA:Keluarga Terpidana Kasus Korupsi Proyek Jembatan Way Batu Serahkan Uang Denda, Nilainya Segini

Untuk itu, dirinya meminta APIP di setiap pemerintah daerah agar memperkuat pencegahan, pengawasan, pendampingan, dan melakukan penyelesaian ketika terjadi masalah.

"Kalau ada yang ganti rugi, kemungkinan akan sampai ke Aparat Penegak Hukum (APH) kecil," ujat Tito.

Ia mengingatkan, jika permasalah tidak selesai di APIP dan sampai ke APH. Maka, penyesalan akan dirasakan sampai seumur hidup.

Tito meminta kepada kepala daerah untuk betul-betul memanfaatkan keberadaa APIP di daerah masing-masing.

BACA JUGA:Segera Cek, Begini Cara Mudah Dapatkan Dana Rp 750 Ribu Pakai BPJS Kesehatan

Tidak luput, ia meminta kepada APH untuk mendapingi kepala daerah dalam mengelolah anggaran.

Hal tersebut sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Agar daerah mengedepankan pendampingan. Sedangkan penegakan hukum langkah akhir.

Tito mengingatkan, jangan sampai kepala daerah takut dengan APH. Sehingga membuat daerah tidak berani mengeksekusi berbagai program mereka.

Dampaknya, membuat realisasi APBD menjadi tidak optimal dan uang daerah menumpuk di bank.

BACA JUGA:Brandon Assamariyyun

“Padahal anggaran belanja itu untuk kepentingan membuat daya beli masyarakat juga untuk memancing, men-trigger swasta bergerak,” tuturnya.

Di mana, dukungan kepada sektor swasta itu penting untuk dilakukan. Sebab, pertumbuhan sektor swasta jadi salah satu faktor pembangunan Indonesia.

Karena, kata Tito, daerah yang maju adalah daerah yang mempunyai sektor swasta yang kuat.

Sektor swasta yang kuat inilah yang menjadikan Indonesia menjadi kumpulan negara yang masuk ke G20.

BACA JUGA:Saldo Pelatihan Naik, Keterampilan Peserta Kartu Prakerja Gelombang 48 Akan Dipertajam

Tito juga meminta bantuan Jaksa Agung, Kapolri, dan jajaran lainnya untuk dapat memberi pendampingan kepada pemerintah daerah.

“Berikan pendampingan, kenyamanan kepada para kepala daerah agar bisa mengeksekusi, membelanjakan anggaran APBD yang ada,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Tito juga meluncurkan aplikasi APIP. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi laporan masyarakat kepada penyelenggaraan pemerintahan.

APIP bekerjasama dengan APH. Peran APIP sebagai upaya untuk mencegah pidana administrasi dan evaluasi kinerja pegawai. Juga melakukan pemeriksaan reguler dan berjenjang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: