Hati-hati, Batita di Bandar Lampung Jadi Korban Penculikan

Hati-hati, Batita di Bandar Lampung Jadi Korban Penculikan

Dede Holanda (28), ibu dari batita ya nyaris jadi korban penculikan menceritakan kejadian tersebut//Foto Anggi Rhaisa--

Terpisah, Kapolsek Panjang, Kompol M Joni mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait penculikan anak tersebut. Ia pun menghimbau orang tua korban agar melaporkan peristiwa tersebut.

Joni juga menyampaikan bahwa Bhabinkamtibmas sedang  mengecek lokasi kejadian dan mencari kebenaran isu penculikan tersebut.

"Bhabinkamtibmas sudah saya suruh kelokasi.Belum ada laporan. Kepada orang tua agar lebih berhati-hati lagi menjaga anaknya, kami juga akan selalu rutin melaksanakan patroli antisipasi," ucapnya.

Selain wilayah Polsek Panjang,  Polsek Sukarame sebelumnya juga  mendapatkan informasi penculikan hingga menjadi viral di media sosial

Beredar pesan WhatsApp tentang penculikan seorang anak. Peristiwa itu dikatakan terjadi di wilayah Jagabaya , Bandar Lampung.

Dalam pesan yang beredar, pria yang  diduga sebagai orang tua dari anak yang dikatakan bernama Agam ini mengirimkan pesan ke salah satu group yang berisikan permintaan tolong bagi siapa saja yang melihat anaknya.

"Minta tolong kawan-kawan bila mana melihat anak yang difoto ini atas nama Agam tolong diamankan. Tadi siang terjadi penculikan kurang lebih pukul 13.30 WIB. Saya mohon bantuan kawan-kawan semua bila melihat orang membawa anak ini segera hubungi saya, terimakasih," sebutnya dalam pesan WhatsApp yang beredar.

Pesan group yang telah di secren shoot itu pun menyebar ke berbagai group WhatsApp lainnya.

Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi pada Sabtu,28 Januari 2023.

Pihak Polisi Sukarame  gerak cepat mencari informasi tersebut yang ternyata Hendy, Pria yang memposting kabar hilangnya Agam.

Hendy  membenarkan tentang dirinya yang membagikan postingan tersebut, namun menurutnya peristiwa itu sudah clear dengan dimediasi oleh Polisi.

"Iya benar itu kemarin, masalahnya sudah clear mas, sudah dimediasikan dengan Polsek Sukarame. Itu ada kesalah pahaman antara ayah dan kerabatnya, Agam ini adalah keponakan saya,"sebut Hendy pada hari Senin, 30 Januari 2023.

Atas viralnya postingan tersebut, Hendy pun menyampaikan permintaan maaf dan menghimbau agar orang tua selalu aktif menjaga anak-anaknya.

"Terhadap postingan yang telah tersebar, saya mohon maaf jika menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kami selaku keluarga hanya khawatir terkait Agam yang secara tiba-tiba hilang dirumahnya, dan rupanya dibawa oleh kerabat ayahnya," ujar dia.

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito membenarkan informasi penculikan anak diwilayah hukum Polsek Sukarame. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: