Hati-hati, Batita di Bandar Lampung Jadi Korban Penculikan

Hati-hati, Batita di Bandar Lampung Jadi Korban Penculikan

Dede Holanda (28), ibu dari batita ya nyaris jadi korban penculikan menceritakan kejadian tersebut//Foto Anggi Rhaisa--

"Iya benar, peristiwa itu kemarin dan sudah diselesaikan di Polsek. Dalam peristiwa itu ada miss antara orang tua dan kerabatnya, namun semua sudah selesai dan anaknya sudah kembali ke orang tuanya," terang Warsito.

Warsito juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap maraknya isu penculikan anak.

"Kepada masyarakat kami menghimbau untuk tidak langsung percaya, pastikan dulu informasi tersebut dan laporkan kepada pihak kepolisian," ucapnya. 

Kepolisian Sektor Sukarame Polresta Bandar Lampung Polda Lampung juga membenarkan bahwa telah bergerak cepat menindak lanjuti beredarnya pesan suara dan tulisan yang tersiar melalui WhatsApp tentang kabar adanya percobaan penculikan anak di SDN 1 Way Dadi Sukarame Bandar Lampung, Jumat, 27 Januari 2023.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan bahwa hasil penyelidikan yang dilakukan di SDN 1 Way Dadi Sukarame, terkait isu penculikan anak itu tidak benar. 

"Kami langsung mendatangi sekolahnya, dan langsung bertemu dengan Kepala Sekolah SDN 1 Way Dadi," jelas Kompol Warsito. 

Dari keterangan Kepala Sekolah SDN 1 Way Dadi Yulisa Ramania, Petugas mendapati informasi bahwa pihak sekolah sudah memanggil Ernita, wali murid yang pertama kali menyebarkan berita tersebut.

Kepala Sekolah SDN 1 Way Dadi Yulisa Ramania mengatakan isu penculikan anak di SDN 1 Way Dadi itu tidak benar dan nama siswa yang disebutkan dalam pesan suara tersebut bukan siswa SDN 1 Way Dadi. 

"Setelah ditanya, dia (ernita) hanya meneruskan pesan suara tersebut yang dikirim oleh adiknya (Zulham)," jelas Kompol Warsito.

Berdasarkan informasi dari Ernita, Kemudian petugas memanggil Zulham untuk dimintai keterangannya terkait pesan suara yang dikirim ke Ernita. 

"Zulham mendapatkan pesan suara tersebut dari Grup WA wali murid SMPN 5, dan langsung meneruskan ke kakaknya (Ernita)," kata Kompol Warsito. 

Lanjut, Kompol Warsito menambahkan bahwa tujuan Zulham mengirim pesan suara tersebut hanya ingin agar Kakaknya Ernita berhati hati menjaga anaknya.  

Kompol Warsito juga menghimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial, selalu cek kebenaran informasi yang didapat sebelum di teruskan kepada orang lain. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: