Isu Penculikan Anak di Tanggamus, Ini Faktanya

Isu Penculikan Anak di Tanggamus, Ini Faktanya

Aparat kepolisian menyatakan isu penculikan di Kota Agung hoax. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM --

BACA JUGA: Terbaru! Cek Harga BBM Per 2 Februari 2023, Pertamax Turbo Masih Naik

Rudi juga meminta maaf, khususnya masyarakat Kota Agung dan umumnya Tanggamus, atas informasi yang disebarkannya membuat resah.

“Saya meminta maaf atas tidak telitinya menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya,” tandasnya. 

Terkait isu penculikan anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung mengambil langkah antisipasi. 

Semua kepala sekolah dasar dikumpulkan, Selasa 31 Januari 2023. Tujuannya mengambil langkah pencegahan dini soal isu penculikan anak. 

BACA JUGA: Nekat Edarkan Sabu Lewat Media Sosial, Belasan Pelaku Diamankan Polisi

Kasi Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung Mulyadi Syukri mengatakan, kepala sekolah diminta menyampaikan kepada siswa dan orang tua agar berhati hati.

Kemudian memberikan berita benar-benar dari sumber yang jelas terkait isu penculikan anak. 

Mulyadi juga mengingatkan guru agar tidak terburu-buru memberikan informasi yang belum pasti kejelasannya.

Sebab hal ini dapat menambah kekhawatiran para wali murid.

BACA JUGA: Ada 75 PNS Masuki Masa Pensiun di Tahun 2023, Tiga dari Eselon II

"Jangan ada guru yang dapat berita dari sosmed, langsung di-share ke grup atau orang lain. Koordinasi dulu dengan babin (Bhabinkamtibmas, Red) atau pihak keamanaan dan dinas," sebut Mulyadi.

Mulyadi menuturkan, memang ada laporan kejadian penculikan anak di Bandar Lampung. Namun begitu ditelusuri, kabar tersebut tidak benar. 

"Ada laporan yang terjadi di SDN 1 Way Dadi. Tapi begitu ditelusuri ternyata hoax," ujarnya.

Oleh karena itu, Disdikbud Bandar Lampung meminta sekolah supaya terus memperketat pengawasan terhadap para siswa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: