5 Senjata Tradisional Lampung, Lengkap dengan Ciri Khasnya

Mata tombak ini terbuat dari logam besi dengan ukuran sekitar 34 sampai 40 cm, kemudian di hiasi dengan bulu ekor kuda. 

Menurut penelitian para ahli, payan di percaya sebagai salah satu senjata utama bala tentara kerajaan Tulang Bawang, berdasarkan bentuknya senjata ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :

BACA JUGA:Verrell Bramasta Gabung PAN, Ini Kata Putri Zulkifli Hasan

• Payan Kejang

Yaitu sebuah tombak dengan ukuran panjang, untuk ukuran gagangnya sekitar 150cm dan ujung nya 30 sampai 40cm.

• Payan Buntak

Payan buntak adalah sebuah tombak dengan ukuran pendek yang biasa disebut linggis. Panjang gagang sekitar 90cm dan ukuran ujung tombak sekitar 30 sampai 40cm. payan ini termasuk barang langka, karena dibuat dengan bahan material berkualitas tinggi.

3. Senjata Tradisional Badik Lampung

Masyarakat mana yang tidak mengenal senjata tradisional ini, senjata ini cukup terkenal di Bumi Ruwa Jurai yang bentuk nya seperti J atau L. 

Bentuk senjata tradisional ini tidak jauh berbeda dengan pisau biasa, perbedaan nya bisa dilihat dari mata pisaunya, yang bagian atasnya meruncing dan bentuk gagang yang bengkok. 

BACA JUGA:Swadaya, Warga Perbaiki Jalan Penghubung Kecamatan di Pringsewu

Bahan utama yang digunakan untuk membuatnya adalah logam dan gagangnya terbuat dari kayu, banyak masyarakat menganggap senjata ini sebagai lambang kejantanan, jadi ngga heran banyak masyarakat selalu membawanya dalam berbagai kegiatan. 

Seiring berkembangnya zaman, terdapat larangan untuk membawa senjata ini ke tempat umum. 

Selain di gunakan untuk menjaga diri dari serangan musuh, serangan binatang buas dan sebagai nya. 

Untuk membawa badik akan di selipkan atau diikatkan di pinggang, tujuanya untuk menemani keseharian pria lampung. Senjata ini memiliki dua jenis, yaitu memiliki bilah kecil dengan ukuran panjang sekitar 11cm dan lebar 2cm . dan satunya memiliki bilah yang panjang dan panjang nya sekitar 12cm dan lebar 2cm.

Sumber: berbagai sumber