Unggah Foto Upal di Medsos, Warga Tanggamus Didatangi Polisi, Ternyata

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Aparat kepolisian menindaklanjuti informasi peredaran uang palsu yang disampaikan masyarakat Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus.

Bhabinkamtibmas setempat mendatangi warga yang mengunggah informasi adanya uang palsu ke media sosial, Sabtu 11 Februari 2023. 

Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf lewat keterangan tertulisnya menyatakan, anggota Bhabinkamtibmas mendatangi Jumirah yang tinggal di Dusun Talang Ogan, Pekon Air Abang Kecamatan Ulu Belu.

Berdasar keterangan Jumirah, uang palsu tersebut diterima dari temannya yang berdagang di pasar Datar Ajan. Ia sekadar mengunggahnya ke media sosial.

BACA JUGA: Fitur Terbaru WhatsApp, Penggunanya Bisa Kirim Hingga 100 Foto Sekaligus

“Foto yang diunggah adalah uang palsu milik temannya yang berjualan sembako di pinggir jalan raya Datarajan,” papar Kasi Humas Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra.

Lebih lanjut Iptu M. Yusuf mengimbau masyarakat untuk mengenali ciri-ciri uang palsu. 

Dengan begitu, masyarakat tidak menjadi korban peredaran uang palsu yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab. 

Ada tujuh perbedaan uang palsu dan asli yang bisa diidentifikasi dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang. 

BACA JUGA: Swadaya, Warga Perbaiki Jalan Penghubung Kecamatan di Pringsewu

Pertama, uang palsu memiliki tekstur seperti kertas biasa. Ini disebabkan karena uang palsu secara umum dicetak menggunakan kertas biasa yang memiliki tekstur halus dan licin. 

Sementara pada uang asli memiliki tekstur kasar dan berserat. Sebab terbuat dari serat kapas.

Ciri kedua, tidak multi warna. Walaupun hampir sama, warna uang palsu dan asli mempunyai perbedaan saat dilihat dengan teliti. 

Uang asli secara umum memiliki berbagai warna atau multi warna saat dilihat dari sudut tertentu. Hal ini tidak dimiliki oleh uang palsu. 

Sumber: