Dua Bulan Tidak Gajian, Petugas Kebersihan di Lampung Barat Lakukan Ini

Dua Bulan Tidak Gajian, Petugas Kebersihan di Lampung Barat Lakukan Ini

Petugas kebersihan di Lampung Barat mogok kerja sebagai protes lantaran belum menerima gaji hingga dua bulan. FOTO NOPRIADI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.IDPetugas kebersihan di Lampung Barat mogok kerja. Ini bentuk protes lantaran pasukan oranye tersebut belum menerima gaji hingga dua bulan. 

Mereka menggantungkan kantong berisi sampah di sekitar komplek perkantoran Pemkab Lampung Barat dan juga berakhir dengan mogok kerja.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat Ardiansyah Fikri membenarkan ada aksi protes hingga mogok kerja yang dilakukan petugas kebersihan.

Ardiansyah Fikri menyebutkan, aksi protes tersebut dipicu lantaran petugas kebersihan belum menerima gaji.  

BACA JUGA: Bangga, Sulam Jelujur Kain Khas Pesawaran Tampil di IFW

BACA JUGA: Atlet Angkat Besi Asal Lampung Eko Yuli Optimis Raih Emas Sea Games 2023

Menurut Ardiansyah, keterlambatan gaji petugas kebersihan tersebut bukan karena lambatnya proses pencairan atau sengaja dihambat.

Namun karena terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/PMK.07/2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum yang Ditentukan Penggunaannya Tahun Anggaran 2023.


Petugas kebersihan di Lampung Barat mogok kerja sebagai protes lantaran belum menerima gaji hingga dua bulan. FOTO NOPRIADI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

”Karena itu penataan harus kembali dilakukan pemerintah daerah,” sebut Ardiansyah Fikri mewakili Kepala DLH Muhammad Henry Faisal, Kamis 23 Februari 2023.  

Diketahui, gaji petugas kebersihan sebesar Rp 900 ribu per bulan. Di Lampung Barat, ada 129 petugas kebersihan. 

BACA JUGA: Buruan! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Akan Ditutup Malam Ini

BACA JUGA: Hingga Saat Ini, Proses Pengajuan Izin Super Block Way Halim Belum Ada

Dalam satu tahun anggaran yang disiapkan Pemkab Lampung Barat untuk membayar gaji petugas kebersihan mencapai Rp 1,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: