Gajah Datang Lagi, Ratusan Hektare Kebun Pisang dan Sawah Dirusak
Kondisi sawah di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat yang dirusak belasan gajah. FOTO DOKUMEN PERATIN SUKAMARGA --
Menurut Peratin Sumber Agung Joko Purnomo, gajah-gajah tersebut berada di belakang rumah warga.
Kawanan ini terlihat memakan tanaman kelapa dan pisang. Keberadaan gajah-gajah membuat masyarakat khawatir. Terlebih, berada di pemukiman.
BACA JUGA: Habis Merampok, Residivis Curas Langsung Karaoke dan Booking Tiga Pemandu Lagu Sekaligus
BACA JUGA: Hebohkan Warga Soal Penculikan di Bandar Lampung, Ternyata Ini Faktanya..
"Biasanya jalur yang menjadi perlintasan kawanan gajah tersebut berada sekitar 100 meter dari rumah warga. Tadi malam hingga subuh, gajah-gajah itu berada di belakang rumah warga yang jaraknya kurang dari 15 meter," terang Joko Purnomo.
Saat ini, imbuh Joko, kawanan gajah tersebut beralih ke lokasi lain. Jaraknya cukup jauh dari pemukiman.
Meski begitu, ada kekhawatiran gajah-gajah itu kembali mendatangi pemukiman.
Camat Suoh Dapet Jakson mengatakan, Satgas Penanganan Konflik Gajah bersama aparat pekon dan masyarakat berusaha menghalau kawanan gajah menjauh pemukiman.
BACA JUGA: 13.800 Pegawai Kemenkeu Belum Lapor Harta, KPK Minta Segera Melapor!
BACA JUGA: Viral Suami Diduga Ceburkan Istri ke Laut dari Atas Kapal, Ini Penjelasan KSKP Bakauheni
"Petugas, aparat pekon dan masyarakat langsung berkumpul untuk melakukan penghalauan," jar Dapet Jakson.
Upaya penggiringan juga terus dilakukan. Namun kawanan gajah tidak langsung pergi. Dibutuhkan waktu berjam-jam supaya hewan berbelalai itu pergi.
Terkait kedatangan gajah, distribusi air di Pekon Gunung Ratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Lampung Barat sempat terhambat.
Kejadian kali kedua ini disebabkan pipa yang digunakan menyalurkan air dirusak oleh kawanan gajah.
BACA JUGA: PUAN Dukung Keterwakilan Perempuan Dalam Pileg 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: