Lagi-lagi Peredaran Pil Hexymer, Polisi Tangkap Dua Tersangka, Barang Buktinya Ini

Lagi-lagi Peredaran Pil Hexymer, Polisi Tangkap Dua Tersangka, Barang Buktinya Ini

Barang bukti pil Hexymer yang disita anggota Satresnarkoba Polres Lampung Timur. FOTO DOKUMEN POLRES LAMPUNG TIMUR --

BACA JUGA: Waspada, Burnout Bisa Rugikan Tubuh Secara Kronis

Dalam kasus ini, polisi mengamankan HM (59), yang tinggal di Pekon Sidoharjo, Pringsewu.

Pada penangkapan yang berlangsung Jumat, 13 Januari 2023, polisi menyita barang bukti 15 plastik klip berisi 149 butir pil Hexymer siap edar.

Lalu uang tunai Rp 120 ribu dan sebuah dompet yang dipakai untuk menyimpan pil Hexymer.

Kasatresnarkoba Polres Pringsewu Iptu Yudi Raymond membenarkan adanya penangkapan tersebut. HM ditangkap sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat 13 Januari 2023.

BACA JUGA: SK Terbit, Berikut Ini Susunan Pengurus Lengkap KONI Lampung 2023-2027

Desember 2022 silam, anggota Satresnarkoba Polres Pringsewu menangkap dua pemuda yang diduga memiliki ribuan butir pil Hexymer.

Keduanya adalah PS (22), warga Desa Kupu, Kecamatan Dukuh Turi, Tegal, Jawa Tengah serta RB (20), pemuda asal dari Kelurahan Segala Mider, Bandar Lampung.

Iptu Yudi Raymond mengungkapkan, PS dibekuk sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa 20 Desember 2022 ketika berada di rumah neneknya di Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu. 

Dari pemuda itu, polisi menyita barang bukti dua buah plastik berisi 35 butir pil Hexymer warna kuning, satu unit ponsel, botol warna putih dan uang tunai Rp 50 ribu. 

BACA JUGA: Jangan Bingung, Ini Cara Ikuti Pelatihan Online Kartu Prakerja Gelombang 49 Pakai Kode Redeem

Sekitar tiga jam kemudian, RB diciduk ketika berada di sebuah kosan, Pekon Sidoharjo, Pringsewu.

Barang buktinya, 1.102 butir pil Hexymer siap edar. Lalu ada 26 butir Tramadol HCL, satu unit ponsel, dua botol plastik, tas serta uang tunai Rp 50 ribu.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 196 dan pasal 197 Undang Undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan," kata Iptu Yudi Raymond. 

Sementara, sejak beberapa bulan lalu, ribuan pil Hexymer masuk ke Lampung Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: